Dalam Sepekan, Pemkot Catat 21 Kasus Baru Covid-19

Dalam Sepekan, Pemkot Catat 21 Kasus Baru Covid-19

KOTA BEKASI - Berdasarkan laporan Komite Kebijakan Penanganan Covid-19 dan Transformasi Pemulihan Ekonomi Kota Bekasi, penambahan 21 kasus tersebut terhitung sejak 2-8 November 2021. Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi, mencatat 21 kasus baru Covid-19 dalam sepekan terakhir. Dengan penambahan tersebut, kasus kumulatif Covid-19 di Kota Bekasi kini berjumlah 86.022 kasus. "Tren positif angka kematian kasus Covid-19 dalam sepekan tidak ditemukan angka kematian dari catatan kasus positif," kata Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi, Selasa (9/11/2021). Menurut Rahmat, sampai 8 November 2021, kasus aktif Covid-19 tercatat hanya 8 pasien. "Delapan pasien tersebut menjalani isolasi mandiri," ujarnya. Sementara itu, Pemkot Bekasi juga mencatat angka kesembuhan 84.877 pasien atau 98,67 persen. Meski sudah mencatatkan penurunan kasus, Rahmat tetap mengimbau masyarakat Kota Bekasi untuk tetap patuh terhadap protokol kesehatan. "Masyarakat sudah mulai sadar akan pentingnya prokotol kesehatan yang harus dilakukan, maka jaga prokotol kesehatan itu dengan cara 5M, yakni memakai masker, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, dan mengurangi mobilitas," ungkap pria yang akrab disapa Pepen. Sebelumnya, Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi mencatat 7 RT (rukun tetangga) masih zona kuning Covid-19 di wilayahnya. Ribuan RT yang tersebar di 12 Kecamatan dan 56 Kelurahan dipastikan masuk zona hijau. “Alhamdulillah untuk zona hijau kita semakin membaik, angka zona hijau itu ditingkat RT sudah 99,90 Persen (7,128), tidak ada zona merah lagi. Kota Bekasi memiliki sebanyak 7,135 RT dan 7 RT masuk zona kuning,â€ kata Wali Kota Bekasi, Rahmat Effendi, Selasa (9/8/2021). Menurut Rahmat, ia memastikan wilayahnya sudah tidak ditemukan adanya zona merah maupun orange di setiap wilayah RT. Kini hanya tersisa dua zona saja yaitu hijau dan kuning, mudah-mudahan evaluasi dari pemerintah pusat kita masuk level 1 PPKM. “Kini hanya tersisa dua zona saja yaitu hijau dan kuning, mudah-mudahan evaluasi dari pemerintah pusat kita masuk level 1 PPKM,â€ jelas pria yang akrab disapa Pepen. (bbs/rie)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: