Marjuki Tak Mau Lama-Lama, Janji Segera Perbaiki Jembatan Cipamingkis dan Jalan Amblas Serang-Cicau
CIKARANG PUSAT - Pemkab Bekasi berjanji segera memperbaiki Jembatan Cipamingkis dan penanganan sementara jalan amblas Serang-Cicau, Kecamatan Cikarang Pusat. Hal itu dikatakan, Plt Bupati Bekasi, Akhmad Marjuki saat meninjau Jembatan Cipamingkis yang menghubungkan dua desa yakni Desa Cibarusah kota dan Desa Sirnajati serta jalan amblas Serang-Cicau, kemarin (11/11). Marjuki mengatakan akan segera memperbaiki Jembatan Cipamingkis yang kondisinya mengkhawatirkan dan harus segera ditangani. "Hari ini saya sengaja melihat kondisi Jembatan Cipamingkis, kalau kita lihat kondisi di lapangan ini cukup mengkhawatirkan ketika nanti datangnya air hujan yang deras," jelasnya Ia mengatakan, Pemkab Bekasi melalui dinas terkait, dalam waktu dekat akan mengambil langkah-langkah untuk memperbaiki titik-titik longsornya untuk sementara waktu. "Memang amblasnya dari kemarin-kemarin dan seperti yang kita ketahui sekarang ini kan intensitas hujan sudah mulai tinggi yang bisa mengakibatkan banjir dan longsor," ujarnya. Menurutnya, kondisi amblasnya Jembatan Cipamingkis harus segera ditangani agar tidak meluas dan tidak membahayakan para pengguna jalan. "Alhamdulillah longsor yang sekarang ini tidak terlalu signifikan sehingga insyallah dengan segera akan kita cepat tangani, dan kami juga sudah koordinasi dengan pihak terkait, ini akan segera kita perbaiki. Mungkin yang di titik-titik yang longsornya saja diperbaiki untuk sementara waktu yang terpenting longsornya itu tidak meluas," kata dia. Sementara itu untuk penanganan jalan ambles sekitar 30 meter di jalan serang cicau tersebut akan dilakukan penanganan sementara. "Penangan sementara segera dilakukan Pemkab Bekasi agar jalan yang putus bisa dilalui kendaraan masyarakat sekitar," tandasnya. Sementara itu Kepala Dinas Sumber Daya Air Bina Marga dan Kontruksi, Iwan Ridwan mengatakan jalan amblas Serang-Cicau itu nantinya akan dipasangkan kayu dolken untuk cerucuk sebagai penahan jalan yang amblas. "Penangan tersebut sifatnya hanya sementara, sampai ketahap permanen yang dianggarkan pada tahun 2022 atau melalui belanja tidak terduga (BTT)," tandasnya. (har/kbe)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: