Akibat PSN, Sejumlah Titik di Kota Bekasi Alami Banjir Saat Hujan Deras
KOTA BEKASI - Sejumlah titik di Kota Bekasi mengalami banjir saat hujan deras melanda dengan durasi cukup lama. Menurut Wakil Wali Kota Bekasi Tri Adhianto mengatakan, akibat sejumlah Proyek Strategis Nasional (PSN) menjadi salah satu penyebab banjir di wilayah selatan Kota Bekasi. Ketika banjir terjadi, air tak lantas surut. Contohnya di Pondok Hijau Permai (PHP), Rawalumbu, butuh waktu berhari-hari sampai ketinggian air menurun. Seperti pengerjaan proyek seperti lintasan Light Rail Transit (LRT) Jabodebek, kereta cepat Jakarta-Bandung serta pembangunan jalan layang menyebabkan menyempitnya area resapan air yang terdapat di wilayah tersebut. "Sangat berpengaruh Proyek Strategis Nasional (PSN), makanya kenapa sekarang pun hujan sebentar. Kemudian kita rasakan 30 menit sampai satu jam sudah ada kenaikan terkait dengan volume air," jelas Tri. Lanjut Tri, pihaknya telah merencanakan beberapa langkah komprehensif guna meminimalisir dampak banjir. Hal itu untuk mengurangi beban debit air yang ditampung di DAS Rawalumbu. Dalam waktu dekat juga akan melakukan proyek normalisasi di DAS Rawalumbu dampak menurunnya daerah resapan air akibat PSN bisa dikurangi. "Kita bicara DAS Rawalumbu itu adalah kita penambahan long storage. Jadi bukan menambah tinggi dan itu tetapi kita memperdalam ada segmen yang sudah kita lakukan di sekitar Bojong Menteng tetapi ini belum menyeluruh ke itu," ungkapnya. Menurut Tri, DAS Rawalumbu itu adalah penambahan long storage. Jadi bukan menambah tinggi dan itu tetapi memperdalam ada segmen yang sudah dilakukan di sekitar Bojong Menteng tetapi ini belum menyeluruh. "Karena memang beban DAS Rawalumbu menjadi semakin berat, karena seluruh catchment area (daerah tangkapan air) bertambah, ditambah kemudian ada penyempitan terkait dengan yang ada proyek kegiatan pembagunan LRT, ada pembangunan jalan layang, jadi saya kira itu," pungkasnya. (bbs/rie/kbe)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: