Revitalisasi Stasiun Bekasi Megah, Layani 197 Perjalanan KRL per Hari

Revitalisasi Stasiun Bekasi Megah, Layani 197 Perjalanan KRL per Hari

KOTA BEKASI - Pembangunan Stasiun Bekasi dengan lantai dua sudah dapat digunakan pengguna kereta rel listrik (KRL). Hal tersebut diungkapkan Balai Teknik Perkeretaapian Wilayah Jakarta Banten (BTPWJB) Direktorat Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan‎ (Kemenhub), Minggu (21/11/2021). Pembangunan Stasiun Bekasi ini merupakan dari proyek pekerjaan double-double track (DDT) relasi Manggarai-Cikarang. ‎Saat bersamaan, KAI Commuter‎ menonaktifkan jalur 1, 2, dan 3 di area bangunan lama Stasiun Bekasi. "Ini merupakan tahapan dalam revitalisasi Stasiun Bekasi. Setelah ditutupnya jalur 1, 2, dan 3, maka operasional kereta di Stasiun Bekasi akan dilayani di jalur 4, 5, 6, dan 7 yang baru," ujar Vice President Corporate Secretary KAI Commuter, Anne Purba. Anne mengatakan, untuk akses masuk dan masuk stasiun dari Jalan Raya Perjuangan, Bekasi Utara maupun Jalan Ir Juanda, Bekasi Selatan, tetap dibuka. Sementara untuk sisi utara Stasiun Bekasi atau yang mengarah Jalan Perjuangan, pengguna KRL dapat keluar/masuk dengan memanfaatkan akses masuk sementara dari sisi utara. "Pengguna KRL menuju lantai 2 gedung baru stasiun yang terletak di sisi selatan untuk melakukan tap di gate elektronik. Setelah melakukan tap di gate elektronik, pengguna dapat turun menuju peron sesuai tujuan keretanya," ungkapnya. Menurut Anne, pengguna KRL yang keluar/masuk dari sisi selatan atau yang mengarah Jalan Ir Juanda, dapat langsung menuju lantai 2 gedung baru stasiun. Untuk melakukan tap di gate elektronik dan selanjutnya turun menuju peron. "Stasiun Bekasi merupakan salah satu stasiun tersibuk di wilayah operasional KRL dengan rata-rata pengguna sebanyak 12.166 orang per hari dan melayani 197 perjalanan KRL per hari," jelasnya. Stasiun ini melayani KRL tujuan Jakarta Kota dan Cikarang serta kereta pemberhentian sejumlah kereta antarkota. "KAI Commuter mengajak seluruh pengguna KRL untuk menyesuaikan kembali waktu perjalanannya serta selalu memerhatikan informasi dari petugas di lapangan. Informasi resmi seputar perjalanan KRL dapat diakses melalui akun media sosial @commuterline dan aplikasi KRL Access," ungkapnya. Seluruh protokol kesehatan dan aturan tambahan selama masa pandemi Covid-19 ini tetap berlaku. Pengguna diwajibkan menggunakan masker ganda dalam stasiun dan KRL serta mencuci tangan sebelum dan sesudah naik KRL. "Selain itu upaya menjaga jarak aman antarpengguna terus dimaksimalkan oleh petugas dengan melaksanakan antrean penyekatan pengguna di stasiun terutama saat jam-jam sibuk," pungkasnya. (bbs/rie)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: