Kali Bekasi Dinormalisasi, Pemkot Berlakukan Rekayasa Lalu Lintas Rute Kendaraan Lumpur

Kali Bekasi Dinormalisasi, Pemkot Berlakukan Rekayasa Lalu Lintas Rute Kendaraan Lumpur

KOTA BEKASI - Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi melalui Dinas Perhubungan Kota Bekasi akan melakukan manajemen rekayasa lalu lintas rute pengangkutan disposal atau lumpur Kali Bekasi dari Cipendawa menuju TPU Sumur Batu, Bantargebang, sebagai titik pembuangan. Kendaraan yang membawa lumpur berjenis dump truck (double gardan) akan beroperasi mulai pukul 22.00-05.00 WIB untuk menghindari kepadatan lalu lintas. Rute pengangkutan disposal melewati Jalan Cipendawa Baru, Jalan Raya Narogong Siliwangi, dan Jalan Pangkalan 2. Untuk itu, masyarakat yang hendak melalui rute tersebut diimbau untuk mengetahui jam operasional kendaraan dump truk pembawa lumpur hasil normalisasi kali Bekasi. Program normalisasi Kali Bekasi dilakukan Pemerintah Pusat dalam upaya membantu Pemkot Bekasi menangani banjir akibat luapan Kali Bekasi. Normalisasi dilaksanakan oleh Balai Besar Wilayah Sungai Ciliwung-Cisadane (BBWSCC) di bawah naungan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR). Teknis pelaksanaan pekerjaan yang akan dilakukan antara lain material urugan dikeruk dengan alat ponton dan ekskavator kemudian dilakukan proses pengirisan lalu akan dibawa dengan dump truk. Sementara di area lokasi akan disediakan alat perataan dan pemadatan (bulldozer dan vibro) untuk cut and fill dengan tetap mempertimbangkan antisipasi genangan dan banjir berupa pembangunan saluran di sisi kanan kiri. Pemkot Bekasi melalui Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air (DBMSDA), Dinas Lingkungan Hidup (DLH), Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD), Dinas Perumahan, Kawasan Pemukiman dan Pertanahan (Disperkimtan), Kecamatan Bantargebang, dan Bagian Kerja Sama telah berkoordinasi membahas perizinan serta pekerjaan buangan tanah dan lumpur PT Arta Nusa Gemilang. Dibahas juga tindak lanjut aksi hingga kesepakatan perjanjian kerja sama Pemkot Bekasi dengan PT Arta Nusa Gemilang. (bbs/rie/kbe)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: