Konstruksi Sejak Tahun 1996, Luhut: Kita Butuh 3,7 T Selesaikan Tol Becakayu

Konstruksi Sejak Tahun 1996, Luhut: Kita Butuh 3,7 T Selesaikan Tol Becakayu

KOTA BEKASI – Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Republik Indonesia, Luhut Binsar Panjaitan meninjau proyek lanjutan Jalan Tol Bekasi–Cawang–Kampung Melayu (Becakayu) dilanjutkan hingga ke wilayah Tambun, Kabupaten Bekasi. Peninjauan didampingi Wali Kota Bekasi, Rahmat Effendi bersama Plt Bupati Bekasi, Akhmad Marjuki proyek lanjutan Jalan Tol Bekasi–Cawang–Kampung Melayu (Becakayu) dilanjutkan hingga ke wilayah Tambun, Kabupaten Bekasi. Ruas tol Seksi 2B ini akan melengkapi keberadaan Jalan Tol Becakayu Seksi 1 sampai 2A Ujung dari Jakarta Timur hingga Kota Bekasi. Seksi 2B Marga Jaya−Tambun ini memiliki panjang 6,9 km. Tersambungnya Tol Becakayu hingga ke Tambun, tentunya akan menambah kapasitas jaringan jalan dan meningkatkan konektivitas ke kawasan industri. Dan diketahui Tol Becakayu Seksi 2B akan tersambung dengan Tol Jakarta−Cikampek. “Kita bersama Dirjen Bina Marga Kementerian PUPR Hedy Rahadian, dan juga BUMN Waskita Karya beserta Walikota Bekasi dan Bupati Bekasi meninjau proyek Jalan Tol Becakayu yang sudah konstruksi sejak 1996, jadi kita mau tuntaskan,â€ kata Luhut saat meninjau konstruksi Jalan Tol Becakayu Seksi II A Ujung. Lanjut Luhut, dibutuhkan dana sebesar Rp3,75 triliun untuk menyelesaikan proyek Jalan Tol Becakayu tersebut. “Tadi sudah disampaikan kita butuh Rp3,75 triliun, kita memiliki pilihan-pilihan untuk menuntaskan pembangunan jalan tol ini,â€ ungkapnya. Jalan Tol Becakayu merupakan ruas jalan tol yang dicanangkan sejak tahun 1997. Tol dengan panjang 23,67 km ini diperlukan untuk mengurai kemacetan di Jalan Raya Kalimalang dan Tol Jakarta–Cikampek yang sering mengalami penumpukan volume kendaraan khususnya di Gerbang Tol Halim. Hasil analisis kinerja lalu lintas jam puncak pada hari kerja menunjukkan, tanpa adanya Tol Becakayu, Tol Jakarta–Cikampek segmen Cikunir–Bekasi Barat–Bekasi Timur–Tambun akan mengalami over kapasitas pada 2025. Kehadiran Tol Becakayu diproyeksikan akan mengurai kapasitas hingga 10 persen sehingga lalu lintas akan lebih lancar. Tidak hanya itu, Tol Becakayu Seksi 2B juga akan memberikan dampak positif terhadap kelancaran lalu lintas barat-timur secara umum, khususnya pada ruas jalan di sepanjang koridor Tol Becakayu Seksi 2B. Sementara Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi mengapresiasi dengan hadirnya pembangunan ruas baru Tol Becakayu, Ia sangat berharap dengan hadirnya Tol Becakayu dapat berdampak dengan peningkatan ekonomi dan memutus titik kemacetan yang kerap terjadi di Kota Bekasi. (bbs/rie)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: