Disdik Bakal PTM 100 Persen di Tahun 2022
KOTA BEKASI – Sesuai dengan SKB 4 menteri yang dikeluarkan pada 23 Desember 2021 beberapa waktu lalu. Pemerintah berencana mengizinkan pembelajaran tatap muka (PTM) di sekolah dengan kapasitas 100 persen pada tahun 2022 mendatang. Dalam SKB 4 menteri itu dimungkinkan untuk melakukan PTM 100 dalam satuan pendidikan. Menanggapi hal itu, Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Bekasi, Inayatullah menjelaskan, melihat cakupan vaksinasi di Kota Bekasi, siswa didik dan guru telah memenuhi salah satu ketentuan di SKB 4 Menteri itu. “Kalau kita 100 persen PTM sudah siap. Insyaallah untuk tatap muka 100 persen, kita sudah siap aja,†kata Inayatullah, Kamis (30/12/2021). Inayatullah mengatakan, terkait SKB 4 Menteri yang telah dikeluarkan beberapa waktu lalu. Pihaknya masih menunggu petunjuk lebih lanjut dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) RI. “Kita akan lihat keadaan perkembangannya, yang jelas itu di SKB belum jelas bacanya. Karena nanti biasanya ada petujuk lagi dari Kemendikbud. Ada SE lagi atau apa yang baru,†jelasnya. Lanjut Inayatullah, untuk guru dan tenaga pendidik pun juga sudah mencapai 99 persen. Jika saat ini cakupan vaksinasi anak usia 12-17 tahun di Kota Bekasi sudah mencapai diangka 98 persen. Beberapa guru maupun siswa yang belum tervaksin beberapa diantaranya penderita komorbid ataupun penyintas. “Terus yang sekarang 6-11 Tahun sudah berjalan, kemarin sudah hampir 50 persen. InsyaAllah Desember ini sudah selesai lah 90 sampai 80 persen,†ungkapnya. Dinas Pendidikan Kota Bekasi pun juga menyambut baik dengan rencana PTM 100 Persen itu. Apalagi saat ini data Dapodik dari 1.326 TK/Paud, 660 SD, 302 SMP di Kota Bekasi sudah hampir seluruh melaksanakan PTM terbatas. “Artinya seluruh sekolah di Bekasi sudah siap apabila dilakukan PTM secara penuh. Jadi sekarang untuk PTM terbatas sudah hampir semuanya berjalan gitu,†pungkasnya SKB 4 Meteri yang ditandatangani Menteri Kesehatan (Menkes), Budi Gunadi Sadikin; Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Muhammad Tito Karnavian; Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek), Nadiem Anwar Makarim; dan Menteri Agama (Menag), Yaqut Cholil Qoumas. (bbs/rie/kbe
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: