Underpass Bulak Kapal Beroperasi, Menteri PUPR: Dapat Tingkatkan Konektivitas
KOTA BEKASI – Awal Tahun 2022, Underpass Bulak Kapal kini sedang dilakukan open traffic atau uji coba operasional mulai Sabtu (1/1/2022) hingga Minggu (2/1/2022). Pengerjaan konstruksinya telah rampung, menyisakan finishing tambahan saja. Persimpangan itu dari dan menuju Jalan Ir Juanda (arah Kota Bekasi), Jalan Joyo Martono (arah pintu masuk Tol Cikampek), Jalan Pahlawan (arah Perumnas), dan Jalan Diponegoro (arah Tambun, Kabupaten Bekasi, sekaligus Jalur Pantura). Apalagi arus lalu lintas kendaraan wilayah Bulak Kapal diprediksi akan semakin meningkat kedepannya seiring adanya rencana pintu keluar Jalan Tol Bekasi-Cawang-Kampung Melayu (Becakayu) di Bekasi Timur serta pembangunan double track kereta api. Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengatakan, dapat meningkatkan konektivitas antar wilayah diperlukan agar mobilitas barang, jasa, dan manusia lebih efisien. Dengan konektivitas yang semakin lancar diharapkan meningkatkan pertumbuhan ekonomi lokal sehingga dapat membantu percepatan pemulihan ekonomi pasca Pandemi Covid-19. “Pembangunan infrastruktur jembatan, flyover dan underpass akan meningkatkan konektivitas dan memperlancar lalu lintas, sehingga produktivitas warga semakin tinggi,†jelasnya. Menteri PUPR mengecek kesiapan uji coba operasional/open traffic Underpass Bulak Kapal di Kota Bekasi, Jawa Barat pada Jumat (31/12) jelang malam tahun baru 2022. Underpass yang dibangun untuk memperlancar arus lalu lintas di sekitar simpang Bulak Kapal, Bekasi Timur tersebut telah rampung lebih cepat dari jadwal pengerjaan dalam kontrak pada Maret 2022. “Pak Menteri juga minta diperbaiki finishing akhir pilar dan dinding, perapihan lansekap dan area pompa sistem drainasenya,†ujar Staf Ahli Menteri PUPR Bidang Teknologi, Industri dan Lingkungan, sekaligus Juru Bicara Kementerian PUPR, Endra S. Atmawidjaja Endra mengatakan, Underpass Bulak Kapal dilengkapi rumah pompa serta sistem drainase samping. Yakni mengalihkan air ke drainase jalan menggunakan pompa untuk mengantisipasi terjadinya genangan saat turun hujan. “Selain itu, memiliki sejumlah ornamen seni dan budaya lokal Betawi Bekasi, seperti halnya ornamen bambu runcing sebagai simbol patriot yang merupakan julukan Kota Bekasi. Selanjutnya kami akan lakukan uji laik fungsi dan segera bisa dioperasikan untuk melayani masyarakat,†ungkap Endra. Underpass Bulak Kapal mulai dibangun mulai September 2020 dengan masa kontrak hingga Maret 2022. Menggunakan dana dari Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) senilai Rp 87 miliar dengan kontraktor pelaksana PT Modern Widya Tehnical. Secara konstruksi, underpass ini memiliki struktur bore pile dengan panjang terowongan utama 690 meter, terdiri dari 2 lajur dengan lebar masing-masing lajur 3,5 meter. (bbs/rie)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: