Bekasi Padat, Kawasan Industri Terancam Ekspansi

KOTA BEKASI – Realisasi sektor industri dan pasar logistik Indonesia pada Kuartal IV-2021 tercatat memenuhi proyeksi yang dilakukan pada awal tahun. Terbatasnya lahan industri terutama di kawasan Bekasi, proses transaksi jual beli lahan industri sudah tidak bisa terlalu besar. Pencapaian tersebut akan bertambah jika satu kawasan industri lainnya turut memberikan konfirmasi terkait laporan kuartalan mereka. Berdasarkan hasil riset Colliers International Indonesia, perusahaan yang melakukan transaksi sewa lahan industri paling tinggi saat ini adalah Krakatau Industrial Estate Cilegon, yaitu mencapai 40 hektar lahan. “Ini menjadi menarik karena perusahaan ini adalah perusahaan berbasis kimia dari Korea. Mereka tidak punya tanah, mereka mau bangun pabrik tetapi perlu lahan untuk fabrikasi dari pabrik yang akan mereka bangun,â€ kata ujar Senior Associate Director Colliers International Indonesia, Ferry Salanto. Menurut Ferry, mengingat terbatasnya lahan industri terutama di kawasan Bekasi, proses transaksi jual beli lahan industri sudah tidak bisa terlalu besar. Bila digeser ke arah Karawang, masih terlihat adanya kesempatan untuk membeli lahan yang cukup besar. “Lahan industri terutama di kawasan Bekasi, proses transaksi jual beli lahan industri sudah tidak bisa terlalu besar. Ini sebenarnya yang membuat ekspansi kawasan industri lebih ke arah timur lagi,â€ ungkap Ferry. Sedangkan terkait harga lahan, terdapat penyesuaian terutama di kawasan industri yang kinerja penjualannya membaik dan yang tersedia sedikit, seperti Bekasi dan Bogor. Karenanya, kedua wilayah tersebut memiliki kepercayaan diri untuk memberikan penawaran harga yang lebih baik dibandingkan dengan wilayah lain. Lanjut Ferry, tidak hanya itu, beberapa kawasan juga mengantisipasi kenaikan harga hingga 10 persen di tahun 2022. Meskipun tidak mencerminkan keseluruhan sektor industri. Sehingga untuk saat ini kemungkinannya adalah sebagian besar kawasan lain, seperti Tangerang, Serang dan Karawang akan tetap mempertahankan harga yang sama seperti sekarang pada setahun ke depan. (bbs/rie)

Sumber: