Terkait Temuan Obat Keras Sekarung, Kimia Farma Bakal Diperiksa

Terkait Temuan Obat Keras Sekarung, Kimia Farma Bakal Diperiksa

KOTA BEKASI – Polres Metro Bekasi Kota masih mendalami kasus penemuan obat-obatan keras jenis Ranitidin di Jalan Raya Sumurbatu, Bantargebang, Jumat, (7/1/2022). Hal tersebut diungkapkan, Kasatreskrim Polres Metro Bekasi Kota, Kompol Ahmad Alexander Yurikho. “Saat ini kita masih menyelidiki penemuan kasus yang ditemukan oleh warga sekitar. Kita masih mendalami penemuan obat-obatan yang ditemukan warga tersebut,â€ ujar Alexander, Rabu (19/1/2022). Yurikho mengatakan, atas temuan obat-obatan ini, kata dia, pihaknya juga telah melakukan pemanggilan pihak Kimia Farma. “Karena tertulisnya Kimia Farma, Polsek Bantargebang memanggil Kimia Farma untuk konfirmasi,â€ ungkapnya. Menurut Yurikho, sampai saat ini pihaknya belum bisa memastikan apakah obat-obatan yang ditemukan warga tersebut milik Kimia Farma atau bukan. “Kita tunggu hasil konfirmasi dari Kimia Farma,â€ jelasnya. Berita sebelumnya, Warga temukan ribuan obat yang terbungkus di dalam karung yang tergeletak di tepi Jalan Raya Pangkalan Dua, Sumur Batu, Bantargebang, Kota Bekasi. Penemuan tersebut sontak membuat warga sekitar resah. Ribuan obat yang ditemukan berupa tablet pereda sakit maag yang memiliki batas kadaluarsa hingga 2023. Polisi pun menduga adanya transaksi ilegal di balik penemuan obat-obatan yang masih layak konsumsi itu. Menurut salah seorang warga sekitar, Tamid Setiawan, menjelaskan saat melintas jalan tersebut, ia melihat keberadaan karung berukuran besar di lokasi. Kerena penasaran dengan isi karung tersebut, kemudian ia pun membukanya dan menemukan ribuan tablet obat maag. “Tadinya (karung) ketutup. Makanya saya penasaran, saya buka. Pas saya lihat, ternyata obat maag tablet,â€ ujarnya. Lanjut Tamid, ia merasa khawatir dengan banyaknya temuan obat yang memiliki berat kurang lebih dua kwintal itu. Kemudian ia melapor ke pihak-pihak terkait agar segera ditindaklanjuti. “Namanya masih covid gini, saya takutnya ini obat apa. Makanya saya laporan sama kawan-kawan, RT, RW dan Binmaspol,â€ ungkapnya. (bbs/rie)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: