Flyover Kranji Jalur Tengkorak, Dishub Beberkan Penyebabnya

Flyover Kranji Jalur Tengkorak, Dishub Beberkan Penyebabnya

KOTA BEKASI - Jalan layang atau flyover yang berada di Sultan Agung, Kranji, Bekasi Barat menjadi salah satu jalur tengkorak bagi pengendara roda dua atau roda empat. Jala tersebut kerap kerap menelan korban, bahkan sampai meninggal dunia. "Setidaknya ada tiga faktor yang menyebabkan terjadinya kecelakaan lalu lintas. Pertama itu faktor human error, lalu kendaraannya, kemudian yang ketiga itu infrastruktur," ujar Kepala Bidang Lalu Lintas Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bekasi Teguh Indriyanto kepada wartawan, Senin (24/1/2022). Menurut Teguh, ada beberapa faktor itu merupakan sesuatu yang utama agar kecelakaan bisa dapat dihindari. Diantarnya sopir mengantuk, kendaraan tidak layak dan insfrastruktur kurang memadai. "Entah dari sopirnya mengantuk, atau dari kendaraannya yang tidak layak, dan juga insfrastrukturnya juga," tambah Teguh. Teguh mengingatkan para pengendara sudah seharusnya hati-hati jika melintasi jalan layang Kranji tersebut. Ia mengimbau, sopir berhenti dan beristirahat jika merasa sudah kelelahan dalam membawa kendaraan. "Kita imbah sopir berhenti dan beristirahat jika merasa sudah kelelahan dalam membawa kendaraan. Para pengendara sudah seharusnya hati-hati jika melintasi jalan layang Kranji tersebut," jelasnya. Lanjut Teguh, selain itu, untuk pihak perusahaan yang bertanggung jawab harus menjaga kondisi kendaraan secara layak. Dari segi infrastruktur, jika memang kondisi jalan sudah rusak dan tidak layak, maka pemerintah akan fokus memperbaiki kondisi jalanannya. "Pemkot sendiri, dari pemerintah kita akan fokus ke infrastruktur jalannya, misalnya ada jalan berlubang, coba kita perbaiki. Serta untuk pihak perusahaan yang bertanggung jawab harus menjaga kondisi kendaraan secara layak," pungkasnya. (bbs/rie)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: