Korban Dugaan Penipuan Rumah Syariah Bertambah

Korban Dugaan Penipuan Rumah Syariah Bertambah

KOTA BEKASI – Korban dugaan penipuan penjualan rumah berbasis syariah bertambah belasan orang. Hal tersebut diungkapkan, Kuasa Hukum para korban, Sekar Anindita Candra Utami. Diduga penipuan dilakukan oleh PT Fimandani Graha Mandiri masih bergulir. Kali ini jumlah korban yang melapor ke polisi semakin bertambah. Korban mendatangi polres Metro Bekasi Kota dengan membawa 15 kliennya sebagai korban dan melaporkan kejadian itu pada Polres Metro Bekasi Kota. “Jalan ini ditempuh setelah PT FGM tidak mau melaksanakan putusan perkara perdata yang telah diputuskan oleh pengadilan,â€ kata Kuasa Hukum para korban, Sekar Anindita Candra Utami, di bawah naungan SAP Law Firm, Kamis (27/1/2022). “Putusan Pengadilan Agama Bekasi telah memutuskan secara verstek bahwa PT FGM harus mengembalikan uang yang telah disetor konsumen dan mengganti kerugian,â€ tambah Sekar. Menurut Sekar, ia menilai Komisaris PT FGM FY dan Direktur Utama FN tidak mempunyai itikad baik untuk mengembalikan uang tersebut. Bahkaan ada yang sudah terlambat 2 tahun dari rumah yang dijanjikan sampai saat ini masih berupa tanah kosong. Dengan berbagai modus sejak awal sepertinya sudah disengaja untuk melakukan penipuan. Tidak ada SOP yang jelas dari perusahaan dan perjanjiannya pun tidak ditandatangani di depan notaris. Berita sebelumnya, Tak kunjungi dibangun rumah dan lahan masih kosong. Puluhan warga Kota Bekasi diduga menjadi korban penipuan oleh pengembang proyek perumahan berbasis syariah. Para konsumen tersebut sudah menyetorkan sejumlah uang untuk pembelian unit rumah yang dijanjikan, tetapi rumah itu tak kunjung dibangun. Lokasi proyek saat ini masih berupa lahan kosong. Belum ada rumah sebagaimana yang semestinya berdiri. “Siang hari ini kami melaporkan dugaan penipuan dari PT Fimadani Graha Mandiri yang kami laporkan adalah direktur utamanya Ferdinando dan komisarisnya Feriyanto,â€ jelas Sekar Anindita selaku kuasa hukum korban, pada Selasa (25/12022). (bbs/rie)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: