Sering Tercium Bau Menyengat, Warga Gerebek Pabrik Pembuat Ciu di BDP
KOTA BEKASI - Sebuah rumah di Perumahan Bumi Dirgantara Permai (BDP) di di Jalan Dirgantara Raya, A/03 RT 01/08, Jatiasih, Kota Bekasi jadi tempat penghasil minuman keras (miras) oplosan jenis ciu digerebek warga, pada Senin (28/2/2022). “Awalnya terjadi karena warga sering mencium bau menyengat dan mencurigakan. Warga yang mencium aroma bau yang berasal dari saluran air atau parit. Akhirnya warga menelusuri baunya dan menemukan bau tak sedap tersebut berasal dari sebuah rumah di Jalan Dirgantara Raya, A/03 RT 01/08,†kata Ketua RW 08 di Perumahan tersebut, Agus Pradjoyo (56). Agus mengatakan, mendapat informasi tersebut, warga pun kemudian melaporkan kejadian itu ke RT setempat. Lalu pada Jumat (25/2) malam, warga bersama ketua RT memasuki rumah yang dicurigai. Ketika digerebek, pemilik rumah awalnya tidak merespon dan tidak membukakan pintu rumahnya. “Setelah tidak mendapat respon, Ketua RT kemudian memanggil warga lainnya dan kemudian pelaku baru membukakan pintu rumahnya. Secara perlahan kita minta pengakuan jujur, dia mengaku memproduksi ciu atau sejenis miras dan terbukti dari adanya bahan baku dan hasil sulingannya,†jelas Agus. Menurut Agus, ketika masuk kedalam rumah, menemukan berbagai peralatan yang diduga digunakan sebagai bahan pembuat miras oplosan. “Ada gentong buat produksi, sama cairan, ada pralon, tiris tiris air itu untuk ditampung, ada botol botol mineral ukuran 600 ml itu sudah terisi (miras),†ungkapnya. Berdasarkan penuturan pelaku, ia menjual miras oplosan di botol ukuran 600 ml dan menjualnya dengan harga Rp 10 ribu tiap botolnya. Dari hasil penjualan miras oplosan tersebut, pelaku juga mengaku mendapatkan omzet hingga mencapai 80 juta rupiah tiap bulannya. Sementara itu ditempat terpisah, Kasie Humas Polres Metro Bekasi Kota Kompol Erna Ruswing Andari mengonfirmasi kejadian penggerebekan rumah produksi miras oplosan yang dilakukan oleh warga. “Nanti itu ada rilis, nanti akan diumumkan,†ujar saat dikonfirmasi, Selasa (1/3/2022). (bbs/rie)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: