BMKG: Jabodetabek Waspada Angin Kencang
KOTA BEKASI - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan bagi masyarakat agar mewaspadai fenomena hujan lebat dan angin kencang. BMKG menyebut, kondisi itu kerap kali terjadi pada siang dan sore hari selama dari bulan Maret hingga April. “Sehingga perlu menjadi perhatian masyarakat dalam periode Maret hingga April, yang merupakan periode peralihan musim di Indonesia,†kata BMKG dikutip dari instagram resminya @infobmkg, Minggu (6/3/2022). Belakangan wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek) dilanda fenomena hujan lebat dan angin kencang pada Sabtu (5/3/2022). Angin kencang itu terjadi dengan kecepatan lebih darj 25 knot. Penyebab angin kencang berasal dari embusan angin awan Cumulonimbus yang awalnya bergerak dari Samudra Hindia Barat Banten ke arah Timur, hingga akhirnya memasuki wilayah Jabodetabek. “Awan tersebut sejajar membentuk pola garis lurus yang membentang utara-selatan dan bergerak memasuki daerah Banten, Jabodetabek, hingga Jabar,†jelasnya. Dampak yang timbul berupa hujan ringan, sedang, hingga lebat dan disertai angin kencang dan kilat atau petir dengan durasi singkat pada daerah yang dilaluinya. “Pada pukul 11.46 WIB dan 13.00 WIB, BMKG telah mengeluarkan peringatan dini cuaca buruk melalui akun Twitter @infoBMKG, aplikasi InfoBMKG, hingga broadcast message di aplikasi Whatsapp,†ungkapnya. Berita sebelumnya, angin kencang yang terjadi di Bekasi, Sabtu (5/3/2022) siang memakan korban jiwa. Satu orang meninggal dunia akibat tertimpa rambu petunjuk jalan di Bulak Kapal, Bekasi. "Dua orang menjadi korban akibat tertimpa rambu petunjuk jalan. Satu orang mengalami luka ringan dibagian kaki dan satu orang lagi meninggal dunia akibat benturan di kepala," ujar petugas Dishub Kota Bekasi, Heri. Selain itu kata Heri, satu orang mengalami luka ringan di bagian kaki. “Korban ada dua. Yang satu luka ringan dib agian kaki, yang kedua meninggal karena tertimpa tiang sekarang udah di RS Graha Juanda,†tambah Heri. (bbs/rie)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: