Sukses Kendalikan Ekonomi di Tahun Kedua Pandemi Covid-19, Pemkot Klaim PAD Naik 24 Persen
KOTA BEKASI - Sukses mengendalikan perekonomian di tahun kedua pandemi Covid-19. Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi menyatakan realisasi pendapat asli daerah (PAD) Kota Bekasi yang meningkat signifikan pada tahun 2021. Plt Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto mengatakan, secara umum tampak Pemerintahan Kota Bekasi mampu mengendalikan situasi perekonomian terdampak pandemi Covid-19. Realisasi pendapat asli daerah (PAD) Kota Bekasi yang meningkat signifikan pada tahun 2021. "Dimana diperoleh pendapatan asli daerah yang semula mengalami penurunan pada tahun 2020 sebesar -16,1 persen, tetapi pada tahun 2021 mengalami kenaikan sebesar 24,9 persen. Secara umum tampak Pemerintahan Kota Bekasi mampu mengendalikan situasi perekonomian terdampak pandemi Covid-19," kata Plt Wali Kota Bekasi Tri Adhianto. Menurut Tri, angka tersebut juga meningkat dibanding tahun 2020 yang tercatat 40,24 persen. Sedangkan pendapatan asli daerah (PAD) di tahun 2021 memberikan kontribusi hingga 44,99 persen dari total pendapatan daerah. "Capaian PAD tahun 2021 tersebut memberikan informasi bahwa pemuliaan pertumbuhan perekonomian Kota Bekasi, dimana capaiannya lebih tinggi dibandingkan PAD 2019, sebelum pandemi covid-19," jelasnya. Lanjut Tri, juga merencanakan selama 2022 Kota Bekasi mampu mengintegrasikan jaminan kesehatan. Ia berharap seluruh organisasi perangkat daerah (OPD) bekerja sama untuk mencapai hal tersebut. "Mengintegrasikan jaminan kesehatan daerah, kesehatan masyarakat tahun 2022 ke Program Jaminan Kesehatan Nasional, sebagai langkah capaian universal health coverage 96 persen di Kota Bekasi. Oleh karena itu, saya harapkan semua para OPD yang terintegrasi percepatan capaian ini," ujar Tri. Tri menargetkan vaksinasi lansia di bulan Maret dapat mencapai 70 persen. Vaksinasi lansia berdasarkan faskes pertanggal 6 Maret 2022 dosis pertama adalah 65 persen, dosis kedua 56 persen, dosis ketiga 21 persen. "Kita harapkan sampai akhir bulan kita mampu bisa di atas 70 persen. Vaksinasi lansia berdasarkan faskes pertanggal 6 Maret 2022 dosis pertama adalah 65 persen, dosis kedua 56 persen, dosis ketiga 21 persen," pungkasnya. (bbs/rie)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: