Komisi 3 DPRD Bangka Barat, Belajar Pengelolaan Bank Sampah di Kota Bekasi

Komisi 3 DPRD Bangka Barat, Belajar Pengelolaan Bank Sampah di Kota Bekasi

KOTA BEKASI - Giliran anggota Komisi 3 DPRD Kabupaten Bangka Barat, Kepulauan Bangka Belitung kunjungan ke Kota Bekasi, Jawa Barat, Senin (29/8/2022). Rombongan anggota Komisi 3 DPRD Bangka Barat berkunjung di Kecamatan Bekasi Selatan dalam rangka belajar pengelolaan sampah ramah lingkungan. Anggota Komisi 3 DPRD Bangka Barat itu mengambil locus di Bank Sampah Surya Sejahtera RW 13 Kelurahan Jakamulya dan diterima langsung oleh Kasie Pemerintahan Kecamatan Bekasi Selatan bersama Lurah setempat. Baca Juga : DPRD Kabupaten Belitung Timur Konsultasi SOTK di Kota Bekasi Ketua Komisi 3 DPRD Bangka Barat, Syaiful Fakah selalu pimpinan rombongan menjelaskan kehadirannya untuk mempelajari tata kelola pengeloaan sampah melalui Bank Sampah (BS) . "Kami ingin sharing pendapat karena menilai Bank Sampah bisa menjadi salah satu solusi permasalahan sampah di daerah kami, " ujarnya. Menurutnya, selama ini Daerah Bangka Barat perharinya menghasilkan 90 ton sampah namun pihak yg terkait sepertinya mulai kewalahan seperti TPS maupun TPA tidak bisa menampung dengan baik. Padahal sedang dilakukan pembahasan dengan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Bangka Barat terkait anggaran yang sudah digunakan. Pihak kelurahan Jakamulya mengatakan bahwa Bank sampah (BS) ini sangat membantu TPA dalam pengumpulan sampah dan karena sudah dipilah sebelumnya maka nilai ekonomisnya menjadi lebih tinggi. Tata cara kerja dari Bank Sampah dibagi menjadi 2, langkah pertama bagi BS yang memiliki gudang akan membuka setiap minggu untuk pengumpulan sampah. Baca Juga: 50 Ton Lebih Sampah Sumbat Kali Bekasi Srengseng Hilir, Begini Penampakannya… Sedangkan Langkah kedua bagi BS yang tidak memiliki gudang akan membuka setiap bulan jadi masyarakat diwajibkan mengumpulkan dan memilah sampah di rumah masing-masing nanti baru akan dibawa ke BS. "Sehingga tidak ada lagi alasan bagi BS yang tidak memiliki gudang untuk mengumpulkan sampah sendiri untuk dijual " Pungkasnya. (amn)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: