Kriteria Capres dari PAN, Salah Satunya Bisa Merangkul Semua Golongan
KOTA BEKASI - Partai Amanat Nasional (PAN) terus melakukan penjaringan melalui rapat kerja daerah (Rakerda) untuk mencari calon presiden (Capres) sesuai kriteria partai untuk dibahas pada Rapat Kerja Nasional (Rakernas). Proses Rakerda PAN disetiap daerah Indonesia sudah hampir selesai, berbagai usulan nama Capres dan Cawapres telah diusulkan di masing-masing daerah dan wilayah Indonesia untuk dibahas lebih lanjut dalam Rakernas. Rakerda itu sendiri untuk mencari aspirasi dari akar rumput terkait nama capres dan cawapres 2024 dari PAN untuk diusulkan dan dibahas dalam Koalisi Indonesia Bersatu (KIB). "Untuk kriteria sendiri sesuai mandat dari Ketua Umum PAN tentu sudah disiapkan, sebenarnya ada lima kriteria Capres dan Cawapres yang akan diajukan PAN untuk dibahas dalam koalisi,"tegas Eddy Soeparno usai menghadiri Rakerda PAN di Kota Bekasi Sabtu 2 Juli 2022 kemarin. Adapun lima kriteria Capres-Cawapres yang akan diajukan PAN meliputi Nasionalis-religius, memiliki rekam jejak kepemimpinan yang kuat, berpihak pada kelanjutan generasi, memiliki semangat inovasi dan kolaborasi, dan terakhir berwawasan nusantara dan berperspektif global. Dikatakan Eddy Soeparno, nasional religus seseorang calon pemimpin dengan rekam jejak tak punya cacat moral dan hukum. Selanjutnya mampu berkolaborasi dan merangkul semua golongan. Menurutnya calon pemimpin baru nanti akan di saring dalam setiap wilayah untuk dibawa ke Rakernas PAN yang dijadwalkan digelar pada akhir Agustus 2022 mendatang. "PAN sendiri tentu menginginkan ada kader sendiri yang diajukan sebagai Capres atau Cawapres. Hal itu tentunya kebanggaan setiap Parpol,"tegas Eddy. Namun demikian lanjutnya, dalam politik itu harus realistis. Harapannya KIB bisa melahirkan calon pemimpin masa depan yang berasal dari kader Partai atau kader bersama. Dia pun menyinggung bahwa eksistensi KIB di Indonesia mulai melakukan sosialisasi melalui berbagai kegiatan, deklarasi seperti deklarasi secara bertahap di berbagai wilayah Indonesia. "Teman KIB selalu berkoordinasi melakukan kegiatan bersama. Diharapkan KIB kedepan tak hanya mengusung pilpres. Tapi mampu mengusung agenda kesehatan, ekonomi konkret riil,"tegasnya. Terakhir ditegaskan bahwa calon Presiden yang lahir dari KIB itu adalah capres yang merangkul, mempersatukan tidak ada keterbelahan di masyarakat. (amn)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: