Hadiri Mukercab PKB, Hanif Sebut PKB Jalankan Politik Dua Dimensi

Hadiri Mukercab PKB, Hanif Sebut PKB Jalankan Politik Dua Dimensi

KOTA BEKASI - Wakil Ketua Umum DPP PKB Hanif Dhakiri, menyebutkan bahwa Partai Kebangkitan Bangsa selama ini menjalankan politik dua dimensi yakni politik rasional dan irasional. Hal itu disampaikan saat menghadiri Musyawarah Kerja Cabang (Mukercab) sekaligus launching Bacaleg dan Upgrade PKB Kota Bekasi, Minggu (24/7/2022) sore. "Irasional, ketika pencalonan semua caleg rajin bersilaturrahmi ke konstituen untuk mencari simpati, tapi calon dari PKB sebagian berkunjung ke Makam-makam dan berdoa,"seloroh Mantan Menaker itu menyebut segala kemungkinan bisa terjadi bagi PKB dalam berpolitik. PKB menurutnya terbentuk bukan karena usulan sejumlah pihak, tapi saat pembentukan PKB diawali dengan salat istikhara oleh ulama NU, bahkan ada yang berpuasa sehingga terbentuklah Partai Kebangkitan Bangsa yang saat ini telah 24 tahun. Baca Juga : Mantan Ketua PKB Kota Bekasi Sengaja Tak Diundang di Mukercab Untuk itu dengan segala kemampuan yang dimiliki PKB sekarang di Kota Bekasi menargetkan 12 kursi di DPRD Kota Bekasi, pasti banyak pihak yang mencemoh. Tapi itu bisa terjadi di PKB, karena segala kemungkinan itu bisa terwujud. "Politik itu adalah seni untuk mencapai tujuan, tentu PKB Kota Bekasi optimis meraih 12 kursi. Meskipun sebagian mengatakan 'mimpi' dengan melihat kondisi PKB hanya satu kursi di Kota Bekasi,"tandasnya. Hanif berpesan kepada bakal calon legislatif PKB di Kota Bekasi, untuk meluruskan niat dari awal dalam pemilu legislatif 2024. Bacaleg harus mengawali segala sesuatu dengan niat ibadah. Sehingga semangat juangnya semangat ibadah. "Percaya lah NU di Kota Bekasi itu besar, dan PKB selama ini telah banyak membantu NU. Target 12 kursi di Pemilu mendatang merupakan salah satu pencanangan semangat yang harus dicapai dengan kerja keras dengan cara yang jujur,"tegasnya. Sementara Ketua PKB Kota Bekasi Rizki Topananda, mengaku sudah mempersiapkan berbagai strategi untuk bisa mencapai tujuan target 12 kursi salah satunya upgrading untuk pengurus dan Bacaleg. Diakuinya bahwa pada Pemilu 2019 lalu mesin PKB di Kota Bekasi masih belum maksimal alias kurang aktif. Hal itu menjadi salah satu kelemahan seperti belum tidak bersinergi dengan maysrakat seperti organisasi NU dan lainnya. "Untuk itu sejak awal 2021 pengurus PKB baru ini, sudah menuntaskan strukturalisasi mulai mulai dari tingkat kecamatan hingga kelurahan. Target akhir tahun akan sampai ke tingkat RT/RW,"tegas Rizki. Salah satu strategi dengan menghidupkan mesin partai maka PKB Kota Bekasi akan membuat pencalegan dini sebelum mendaftar resmi di KPU. Targetnya setiap dapil itu jadi petarung semua, tidak hanya melengkapi pencalegan saja. "Ini kesempatan bagi yang memiliki peluang akan ditetapkan sebagai caleg PKB, dan partai telah banyak bersilaturrahmi kepada para tokoh ulama NU di Kota Patriot,"tegasnya. (amn)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: