Kasus Pencabulan Anak SMPN 6 dan Pemasungan Coreng Status KLA Kota Bekasi
KOTA BEKASI – Munculnya berbagai kasus yang terjadi pada anak di Kota Bekasi, mencoreng status Nindya sebagai Kota Layak Anak (KLA). Ketua Komisi IV DPRD Kota Bekasi, Daradjat Kardono menyatakan Bekasi yang di dapuk sebagai kota layak anak seharusnya dipertahankan secara serius. “Raihan ini harus dipertahankan secara serius, mengingat belakangan ini beberapa kasus muncul terkait dengan perundungan anak seperti pemasungan anak. Kekinian muncul kasus pencabulan di SMPN 6 Kota Bekasi,†ujar Daradjat Kardono Selasa (2/8/2022). Politisi senior PKS ini juga meminta pihak pemerintah kota bekasi agar segera menindaklanjuti dengan seksama mengingat kasus kasus tersebut patut diduga hanya merupakan fenomena gunung es. Sehingga tidak menutup kemungkinan kasus serupa terjadi di sekolah lainnya yang belum terungkap. Koordinasi lintas dinas terkait penyelesaian permasalahan tersebut menjadi sebuah urgensi yang harus segera dilakukan. Upaya pencegahan juga harus dilakukan secara menyeluruh tidak hanya di area kejadian saja. “Untuk kasus pelecehan siswi SMPN di Pondok Gede ini, maka SMP lainnya juga patut dilakukan assessment dan surveilan oleh Dinas dinas terkait untuk memastikan kasus tersebut tidak terjadi,†imbuhnya. Harus dibuatkan mekanisme early warning system seperti Whistle Blower policy, Pakta Integritas setiap penyelenggara layanan masyarakat dan perlindungan pelapor. Sehingga setiap orang yang mengetahui indikasi tindak pelecehan di manapun dapat melaporkan dengan leluasa secara dini dan bisa cepat ditindaklanjuti melalui hotline yang telah ditentukan bila ada. “Sangat disayangkan, institusi pendidikan yang seharusnya menjadi sarana peningkatan budi pekerti namun dinodai dengan kasus demoralisasi yang memalukan,†pungkasnya.(amn)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: