Hewan Ternak Terjangkit PMK Terus Bertambah

Hewan Ternak Terjangkit PMK Terus Bertambah

KOTA BEKASI - Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan (DKPPP) Kota Bekasi mencatat hewan ternak yang terjangkit Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) semakin banyak. Hal tersebut diungkapkan, Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan DKPPP Kota Bekasi, Wadi Rimal. Berdasarkan catatan DKPPP Kota Bekasi sejak 30 Maret 2022, terjadi penambahan 36 ekor sapi yang telah positif terpapar PMK. "Peningkatan jumlah hewan ternak terjangkit PMK terus bertambah. Jadi meningkat pelan-pelan kasusnya. Untuk jumlahnya sendiri yang sudah dilaporkan ada sebanyak 36 ekor sapi yang terpapar PMK," ungkap Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan DKPPP Kota Bekasi, Wadi Rimal. Wadi mengatakan, kasus pertama PMK Kota Bekasi ditemukan di Kelurahan Aren Jaya dari salah satu peternak. Ia mengungkapkan bahwa ada 4 sapi yang datang dari Purwakarta dan menularkan 8 ekor sapi di peternakannya. Sedangkan kasus terpapar PMK kedua terjadi di wilayah Kelurahan Jatiluhur yang dimana ada 11 ekor sapi terpapar, dan kasus ketiga terjadi di wilayah Kelurahan Jakasetia yang dimana 10 ekor sapi terpapar setelah 3 ekor sapi didatangkan dari jonggol. Untuk kasus keempat sebanyak 6 sapi bergejala PMK setelah 4 sapi didatangkan dari wilayah Tuban dan kasus kelima ditemukan kembali di Jatiluhur sebanyak 3 sapi didatangkan dari jonggol dan menularkan 3 ekor sapi lainnya. "Jadi dari Tanggal 21 Mei sampai 30 Mei 2022 kemarin total ada 36 ekor sapi yang terkonfirmasi PMK dari lima kasus yang ditemukan," ujarnya. Sebelumnya, belasan hewan ternak yang berada di Kota Bekasi terkena wabah penyakit mulut dan kuku ( PMK ). Adapun jumlah hewan yang terpapar ditemukan dari 2 kelurahan yakni Kelurahan Aren Jaya dan Kelurahan Jatiluhur. Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan (DKPPP) Kota Bekasi Wadi Rima mengatakan, 19 hewan ternak yang terpapar PMKitu berdasarkan laporan dari dua pengelola ternak. Hal ini diawali dengan gejala hewan yang mengeluarkan banyak air liur. "Itu ada delapan ekor (terpapar PMK) dari 48 ekor yang ada di Kelurahan Aren Jaya. Kami juga ada laporan di Kelurahan Jatiluhur, di sana ada 11 ekor yang kami periksa. Ternyata ada juga," kata Wadi ketika dikonfirmasi, Senin (30/5/2022). (bbs/rie)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: