PMK Tak Pengaruhi Harga Hewan Ternak di Kota Bekasi, Malah Makin Tinggi
KOTA BEKASI - Wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) pada hewan ternak di berbagai daerah tidak mempengaruhi permintaan di Kota Bekasi, Jawa Barat. Hal itu terbukti penjual hewan kurban jenis kambing dan sapi meningkat drastis. Dari pantauan langsung di beberapa lokasi lapak penjual hewan kurban di Kota Bekasi, baik jenis kambing dan sapi menjelang sehari perayaan lebaran iduladha telah ludes terjual. Bahkan permintaan terus berdatangan tapi barang kosong. "Sekarang hanya tinggal antar ke pembeli, semua sudah terjual baik jenis sapi atau pun kambing. Bahkan harga lebih bagus tahun ini dibanding iduladha tahun lalu,"ungkap Kang Asep pedagang hewan ternak asal Cianjur ditemui di lapaknya Komplek Kebantenan, Jatiasih Kota Bekasi, Sabtu (9/7/2022). Dia pun membantah jika harga hewan ternak anjlok akibat wabah PMK, justru sebaliknya jelasnya harga lebih tinggi karena barang kosong pengiriman hewan ternah dibatasi dari luar daerah. Baca Juga: Pastikan Hewan Kurban Tak Terpapar PMK Menurutnya permintaan akan hewan ternah meningkat, apalagi jenis kambing setiap datang langsung dibeli sehari bisa terjual hingga puluhan ekor. Sementara mau memasukkan hewan ternak lagi dari luar daerah terkendala karena banyak administrasi. "Harga hewan ternak tahun ini meningkat, ga benar jika dikatakan anjlok. Yang benar itu semua hewan ternak yang datang langsung terjual, sementara mau masukin lagi dari luar terkendala karena banyak administrasi yang harus diselesaikan salah satunya vaksin,"jelasnya. Melonjaknya harga hewan ternak lanjut Kang Asep selain jumlah yang masuk berkurang hal lain karena banyak adiministrasi yang harus diselesaikan dari tempat asal hingga tiba di Kota Bekasi sendiri. Salah satunya vaksin, daerah tidak mau mengeluarkan izin keluar jika hewan tidak divaksin. Sekali vaksin bayar Rp200 ribu belum biaya lainnya. Sehingga harga meningkat. Sementara pedagang lainnya, Mang Karta mengakui hewan kurban jenis kambing sangat diburu tahun ini. Harganya pun melonjak dibanding tahun lalu untuk ukuran terkecil saja Rp3,5 jutaan. Baca Juga: Pemkab Bekasi : Baru 40 Persen Sapi yang Disuntik Vaksin PMK "Kambing yang paling diburu adalah jenis etawa karena memiliki ukuran jumbo dibanding jenis biasa. Harganya pun mencapai Rp7 jutaan perekornya,"ucapnya. Sementara untuk hewan ternak sapi dijual kiloan dengan harga perkilo mulai dari Rp65 ribu. Untuk ukuran berat semua sudah terjual. "Tidak ada harga anjlok atau permintaan sapi menurun di Kota Bekasi ini. Permintaan meningkat tapi barang ga ada,"pungkasnya. (amn)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: