Normalisasi Kali Bekasi Selesai 2023
KOTABEKASI - Normalisasi Kali Bekasi ditargetkan selesai 2023. Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) terus melanjutkan pekerjaan Penanganan Banjir Kali Bekasi.
Dalam kegiatan pengendalian banjir Kali Bekasi di lapangan pelaksanaannya dimulai antara lain paket I (Bendung Bekasi-Pertemuan Sungai Cileungsi- dan Cikeas, Paket 6 dan Paket 7 di wilayah Cikarang Bekasi Laut (CBL) Kabupaten Bekasi.
Direktur Bina Teknik Ditjen SDA, Muhammad Rizal meminta dukungan dari pemerintah Kota Bekasi melalui Komisi V DPR RI terkait pembebasan lahan.
Baca Juga:Â 50 Ton Lebih Sampah Sumbat Kali Bekasi Srengseng Hilir, Begini Penampakannya…
“Salah satu kendala terbesar adalah pembebasan lahan yang dilakukan oleh dari Pemerintah Kabupaten dan Kota Bekasi, "tegasnya pada Sabtu (27/8/2022).
Dia berharap bisa dijembatani oleh Komisi V sehingga penyelesaian pekerjaan bisa dipercepat.
Diketahui bahwa pengendalian Banjir Kali Bekasi paket 1 dilaksanakan oleh PT. Adhi Karya dan PT. Nindya Karya KSO dengan nilai kontrak MYC sebesar Rp 591 Miliar dan bertindak sebagai konsultan supervisi adalah PT Wiratman Associate-PT Indra Karya-PT Hilmy,KSO.
Baca Juga:Â Aksi di Patung Kuda, ARB Desak Kemendagri Beri Sanksi Plt Walkot Bekasi
Progres pekerjaan fisik saat ini telah mencapai 49,6% dan ditargetkan selesai pada pertengahan tahun 2023.
Sebelumnya Komisi V melaksanakan Kunjungan Kerja Spesifik (kunfik) Komisi V DPR RI ke Kali Bekasi, Jawa Barat pada Jumat (26/8/2022).
Andi Iwan Darmawan Aras selaku ketua rombongan kunjungan tersebut tegas meminta pengoptimalan penanganan banjir di kota Bekasi digesa oleh Kementerian PUPR.
“Yang penting juga adalah kesadaran masyarakat agar tidak membuang sampah sembarangan di sungai."katanya.
Sementara, Plt Wali Kota Bekasi Tri Adhianto mengatakan bahwa persoalan kali Bekasi harus dituntaskan dari hulu ke hilir.
Menurutnya masih banyaknya pabrik-pabrik dari daerah sebelah yang masih belum memiliki amdal sehingga masih membuang limbah ke kali Bekasi, dan masih banyak sampah-sampah oknum juga yang masih mengotori kali Bekasi.
"Saat ini kali Bekasi merupakan salah satu sumber air bersih bagi masyarakat Bekasi, sehingga normalisasi terbilang sangat penting mengingat kejadian banjir yang melanda pada bulan Januari tahun 2020 yang telah berdampak banjir 40 hingga 60% warga masyarakat sepanjang bantaran kali Bekasi," pungkasnya.
Plt. Wali Kota Bekasi Tri Adhianto, menyampaikan persoalan kali Bekasi harus dituntaskan dari hulu sampai hilir. (amn)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: