Hingga Triwulan Ketiga, Retribusi Parkir di Kota Bekasi Dibawah 50 persen
KOTABEKASI - Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Bekasi, Jawa Barat, dari sektor retribusi parkir masih dibawah 50 persen meski telah memasuki triwulan ketiga. Realisasi retribusi parkir melalui Dinas Perhubungan Kota Bekasi baru terealisasi diangka Rp567.136.000 dari target Rp1.362.600.000. Kepala Dinas Perhubungan Kota Bekasi Dadang Ginanjar, mengakui hal tersebut. Namun tegasnya akan mendorong UPTD di setiap kecamatan untuk memenuhi target retribusi. Baca Juga : Meriahkan HUT Karawang, Dishub Gartiskan Uji KIR "Itu kan sebenarnya tugasnya UPTD, nanti saya akan dorong dengan penegasan. Soal target hatua tercapai, "tegasnya Dadang mengakui telah koordinasi dengan Komisi 3 terkait realisasi PAD retribusi, Kamis (8/9/2022). Dipastikan bahwa Desember 2022 harus sudah terealisasi 100 persen meskipun banyak kendala. Dan semua itu jelasnya telah disampaikan ke Komisi 3. Baca Juga : Dugaan Pungli Oleh Oknum Dishub Kota Bekasi Jadi Keluhan Supir Angkot "Dishub Kota Bekasi dipastikan siap memenuhi capaian realisasi target retribusi parkir. Optimis dalam rangka peningkatan PAD di Kota Bekasi,â€tutup Dadang. Diketahui kemarin Komisi 3 DPRD Kota Bekasi mengundang rapat Dishub dalam agenda pembahasan evaluasi serta peningkatan target capaian retribusi parkir di Kota Bekasi. Ketua Komisi 3 DPRD Kota Bekasi Murfati Lidianto menyatakan rapat evaluasi yang digelar kemarin berkenaan dengan target yang belum tercapai. Pasalnya dari catatan Komisi 3 DPRD Kota Bekasi Dishub salah satu OPD yang belum maksimal dalam raihan capaian PAD khususnya di sektor pendapatan retribusi parkir. "Hingga Agustus kemarin realisasi PAD sektor retribusi masih dibawah angka 50 persen, "tegasnya mengatakan dalam evaluasi kendala yang dihadapi adalah soal Juru Parkir. Kekurangan Juru parkir itu membuat banyak titik di dalam pengambilan tiket kurang maksimal setiap Kecamatan itu baru hanya ada 2 atau 3 juru parkir saja. " Kami mendorong untuk melakukan penambahan Juru parkir disetiap kecamatan jika itu menjadi kendalanya, "ujarnya.(amn)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: