Minta Penertiban Adil, Warga Geruduk Kantor Kelurahan Kayuringin

Minta Penertiban Adil, Warga Geruduk Kantor Kelurahan Kayuringin

KOTA BEKASI - Puluhan warga di RW 12, Kelurahan Kayuringin, Bekasi Selatan, Kota Bekasi Jawa Barat, menggeruduk kantor kelurahan. Mereka meminta keadilan dalam pelaksanaan penertiban Bangunan Liar (Bangli) disepanjang bantaran Kali Jati, yang dilakukan Pemkot Bekasi, dengan menggusur seluruh bangunan. Empat bangunan masih berdiri tegak di Jalan Jati Raya di bagian ujung menuju terminal Damri. Padahal, puluhan bangunan liar disepanjang jalur bantaran Kali Jati itu sudah rata setelah digusur Pemerintah Kota Bekasi, Kamis 22 September 2022. Baca Juga: Alasan Stabilitas Posko Ormas di Kayuringin Tidak Ditertibkan Warga tetap menuntut semua bangunan liar disepanjang jalur bantaran kali Jati dirobohkan tanpa tersisa bangunan satu pun. Mereka terus menunggu di kantor kelurahan hingga Ketua RW dan RT yang melakukan mediasi selesai. Usai bertemu dengan warga, Lurah Kayuringin Ricky Suhendar langsung bertemu dengan Ormas yang berada di Posko bersama warga untuk menyampaikan tuntutan warga. Namun pihak Ormas bersikukuh menerima untuk di gusur asalkan bangunan yang ada di sebrang kali Jati harus ikut digusur. Diketahui bangunan di sebrang ada satu pos Ormas tempat ibadah dan lainnya. Baca Juga :Pekerjaan Rehab Ruang Paripurna DPRD Kota Bekasi Senilai Rp6,9 Miliar, Ditunda Mulyadi Ketua RW 12 Kayuringin usai rapat bersama camat dan lurah mengaku belum ada keputusan. Mulyadi mengaku warga minta keadilan meminta semua bangunan di jalur kali Jati digusur. "Warga mempersoalkan bangunan posko Ormas yang tidak diikut digusur. Warga menunggu sampai kapan pun harus digusur, " jelasnya. Warga katanya terima bangunan liatnya dibongkar asalkan semua bangunan di lokasi tersebut dibongkar. Warga tuntutan minta keadilan harus dibongkar. Sebelumnya Sekretaris DBMSDA Kota Bekasi Solikhin mengakui bahwa tidak dibongkarnya posko beberapa Ormas tersebut alasannya untuk menjaga stabilitas. Pantauan di lokasi hingga pukul 16.00 WIB empat posko Ormas masih berdiri tegak di ujung jalur Kali Jati, Kayuringin. Meski telah dimediasi oleh lurah langsung dengan menyampaikan harapan warga pihak Ormas tetap bertahan. Mereka menyatakan bersedia dibongkar jika semua bangunan yang berada di bantaran Kali Jati ditertibkan termasuk yang berada di sebrang Kali Jati. Sampai saat ini belum ada kesimpulan terkait perobohan empat bangunan Ormas di Jalan Kali Jaya, meskipun telah beberapa kali digelar rapat koordinasi melibatkan warga, Ormas dan Pemkot Bekasi. (amn)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: