Retribusi Pengolahan Sampah di Bekasi Selatan Sudah Terealisasi 85 Persen

KOTA BEKASI - Pengelolaan Retribusi pelayanan kebersihan di Bekasi Selatan, yang dilaksanakan melalui UPTD Lingkungan Hidup setempat tahun ini ditarget pendapat Rp2,855 miliar.

Dari target tersebut hingga September realisasi telah mencapai 85 persen atau sudah terealisasi 2,4 miliar dari target Rp2,855 miliar. Target tersebut naik dari tahun sebelumnya.

"Target retribusi tersebut terkumpul dari 130 lingkungan retribusi. Wilayah Bekasi Selatan ini terbesar di wilayah Kota Bekasi,"ungkap Erfan Hikmatulah ditemui KBE, Senin (3/01/2022).

Baca Juga : Pemdes Cilamaya Launching Bank Sampah Bercinta, Komitmen Ciptakan Lingkungan Bersih dan Sehat

Dikatakan bahwa pengelolaan retribusi pelayanan kebersihan di Bekasi Selatan memiliki target terbesar di wilayah Pemkot Bekasi. Hasilnya pun klaimnya menjadi yang terbaik dari bidang PAD.

Dalam menjaga kebocoran Ervan pun menyampaikan bahwa langsung meminta pihak wajib retribusi langsung setor ke kas daerah. Pihak UPTD hanya menerima bukti pembayaran retribusi.

Baca Juga: Pegiat Lingkungan Hidup Sebut Sidak Komisi 3 DPRD Bekasi di Kali Sadang Hanya Pencitraan

"Hal itu untuk mencegah terjadi kebocoran terutama seperti perusahaan besar. Namun demikian untuk lokasi tertentu masih memfungsikan Juru pungut retribusi, terutama seperti di pemukiman perkampungan, " tandas Erfan.

Dengan meminta storannya langsung ke kas daerah menurutnya lebih efektif. Hal itu telah diterapkan saat memimpin di tempat UPTD lainnya seperti saat di Jatisampurna.

"UPTD wilayah Bekasi Selatan optimis tercapai target. Di lapangan tidak ada kendala dalam pemenuhan target retribusi dalam pengolahan sampah, " Pungkas dia. (amn)

Sumber: