Baznas Kota Bekasi Dinalai Sarat Kepentingan dalam Penyaluran Bantuan

Baznas Kota Bekasi Dinalai Sarat Kepentingan dalam Penyaluran Bantuan

KOTA BEKASI- Kinerja Badan Amil Zakat (Baznas) Kota Bekasi terus mendapat sorotan karena dibilang sarat kepentingan politik. "Baznas itu mengelola dana umat, harusnya bisa profesional tidak terafiliasi pada kelompok tertentu dalam penyaluran bantuan sosial, "ungkap Ketua Komisi 1 DPRD Kota Bekasi Faisal, Rabu (19/10/2022). Faizal pun mengecam Ketua Baznas Kota Bekasi Ismail Hasyim karena dinilainya terlalu sarat kepentingan politik dalam mengelola penyaluran program sosialnya. Baca Juga:500 Pelaku UMKM Diguyur Bantuan Tambahan Modal Baznas Bekasi Politisi asal Partai Golkar ini mengatakan, jika benar Baznas Kota Bekasi terintimidasi oleh seorang pemimpin harus mewajibkan atau harus diperintahkan untuk menfasilitasi golongan atau tim relawan dari penguasa daerah. "Buat saya, ya tinggal tunggu aja azab dari kelakuannya kalau itu benar ya, artinya sangat hina seorang pemimpin apabila dengan kekuasaan yang dimiliki itu melakukan tindakan untuk memonopoli semua bentuk kekuatan yang ada di pemerintah dan lembaga ndependen seperti Baznas,"ucapnya saat di wawancarai awak media melalui telepon, Rabu (19/10/2022). Baca Juga: Baznas Kota Bekasi: Pungut Zakat Ribuan ASN Non-Muslim hingga Ada Dugaan Korupsi Faisal menyarankan agar Baznas kembalikan semua kepada tupoksi nya, dan untuk kepala daerah berfikir saja untuk menjalankan tugasnya dengan baik begitu juga dengan Baznas lakukan sesuao SOP (standar operasional prosedur) "Buka selebar-lebar nya tangan Baznas untuk menerima semua golongan lapisan masyarakat di kota Bekasi tanpa terkecuali. Baznas kan memiliki SOP untuk bantuin anak sekolah, rutilahu, sunatan anak tak mampu dan lainnya. Kan peraturannya begini begini sudah jelas.  Siapa yang boleh? ya semua masyarakat kota Bekasi,"tegas Faisal Dirinya sangat protes keras jika memang benar Ketua Baznas Kota Bekasi bekerja tidak profesional dan masuk ke wilayah politik kepentingan dalam mengelola dana ummat. "Saya akan melakukan protes keras terhadap ketua Baznas yang tidak bisa profesional dalam menjalankan tugas,"tutupnya. Sementara itu Ketua Baznas Kota Bekasi, Ismail dikonfirmasi terpisah terkait dinilai tidak profesional dalam penyaluran dana bantuan sosial mengarahkan langsung konfirmasi ke bidang humas. "Kita sudah ada bidang Humas agar mendapat konfirmasi lengkap silahkan konfirmasi langsung ke bidang Humas Baznas, "ungkap Ismail dikonfirmasi KBE. (amn)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: