Inflasi Kota Bekasi Disebut Terkendali, hanya 0,15 Persen
KOTA BEKASI- Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disprindag) Kota Bekasi menyebutkan jika inflasi di wilayah setempat masih terkendali hanya 0,15 persen. Sehingga dipandang belum perlu melakukan operasi pasar.
"Tingkat inflasi di Kota Bekasi terbilang rendah hanya 0,15 persen. Sehingga dipandang belum sampai melakukan operasi pasar, "ungkap Teddy Hafni, kepala Disprindag Kota Bekasi, kepada KBE, Kamis (6/10/2022).
Teddy mengakui bahwa imbas kenaikan BBM tetap mempengaruhi harga berbagai komoditi di wilayah Kota Bekasi terutama harga bahan pokok. Namun demikian dia memastikan semua masih terkendali karena kenaikan dianggap tidak terlalu besar.
Baca Juga :Â Harga BBM Turun Dikit, Jenis Pertalite Tetap 10 Ribu
Menurutnya Disprindag Kota Bekasi terus melakukan koordinasi dengan pemerintah pusat terkait harga bahan pokok. Hal itu sebagai langkah antisipasi terutama terhadap harga sembako yang menjadi pemicu utama inflasi.
" Kota Bekasi ini karena berdampingan langsung dengan DKI Jakarta lebih diuntungkan. Terutama dari segi koordinasinya, sehingga pantauan harga lebih terpantau, "jelas Kadis yang sebentar lagi memasuki purna bakti ini.
Baca Juga:Â Pj Bupati Berikan Penghargaan ke Barjas Bekasi
Dia pun menyebutkan memasuki musim penghujan saat ini biasanya sejumlah bahan pokok cenderung naik. Terutama untuk harga beras meski belum signifikan tapi harganya mulai bergerak naik.
Untuk itu Teddy mengingatkan agar masyarakat tetap tidak panik dengan kondisi harga. Pemerintah terus melakukan antisipasi dalam mengontrol harga di pasar.
"Biasanya harga melambung itu karena warga panik. Main borong seperti saat kejadian minyak goreng dulu. Makanya diingatkan agar, tetap mengontrol diri beli seperlunya saja, " Ingat Teddy.
Baca Juga :Â Pengrajin Tempe keluhkan Harga Kedelai Naik
Adapun Pantauan perkembangan harga kebutuhan pokok masyarakat di pasar tradisional di Kota Bekasi masih terbilang stabil. Seperti harga beras medium masih Rp 10.000/kg, untuk premiun Rp 12.000/kg.
Sementara cabai merah Rp60.000 /kg, rawit hijau Rp 35.000/kg, bawang merah Rp32.000/Kg, bawang putih cutting Rp 30.000/kg, bawang bombay Rp 24.000.
Sedangkan untuk harga daging ayam Broiler Rp45.000/Kg, telur Ayam Broiler Rp 27.000/Kg, Daging Sapi RP140.000/Kg. Untuk minyak goreng kemasan Rp15000/ltr.(amn)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: