Ternyata Ada Dendam Pembantaian Keturunan Rusia di Odessa
PEMBANTAIAN  kepada keturunan Rusia di Ukraina menyisakan duka mendalam bagi Putin, amarah pun tertahan dalam dirinya selama 8 tahun sebelum akhirnya murka dan menginvasi Ukraina. Latar bekalang pembantaian keturunan Rusia di Odessa dipicu batalnya kerja sama antara Ukraina dan Uni Eropa, sehingga terjadilah aksi demonstrasi pada 21 November 2013 yang mengutuk atas pembatalan kerja sama itu. Menurut lama Euromaidan, setidaknya 46 orang keturunan Rusia diracun menggunakan karbon monoksida sebelum akhirnya dibakar. Sumber lain seperti blogger menyebutkan korban sebanyak 217 orang, Kejaksaan Odessa mengatakan korban sebanyak 46 orang, dan aparat keamanan mengatakan korban sebanyak 116 orang. Putin pun mengaku sudah mengantongi nama-nama pelaku, dia berjanji akan menuntut balas atas tindakan keji itu. Sebagai bahan informasi, pasca runtuhnya Uni Soviet, negara-negara pecahan telah berjanji tidak akan bergabung dengan Uni Eropa dan juga NATO. Namun nyatanya Ukraina berniat mengingkari janji dengan bergabung dengan Uni Eropa dan juga NATO, apa dampaknya bagi Rusia? Ukraina tepat berada di sebelah Rusia, dan jika Ukraina bergabung dengan NATO, maka sama saja menikam Rusia karena NATO akan mendirikan pangkalan militer di perbatasan yang dengan jelas akan mengancam keamanan Rusia. Perang memang menakutkan, peduli kepada korban perang merupakan wajib bagi manusia. Namun kita jangan ikut campur urusan mereka, terlebih jika tidak tahu apa-apa tentang konflik yang terjadi di sana. (bbs/red)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: