Heboh!, Orang Tua Terlibat Pesugihan, Bola Mata Anak Kandung Dicongkel, Satu Meninggal
KASUS heboh yang saat ini terjadi di Kabupaten Gowa masih berlangsung. Kali ini yang heboh adalah dugaan aksi pesugihan hingga melukai anak di bawa umur. Terduga pelakunya adalah ibu, ayah, kakek dan nenek yang kini menjalani perawatan di RSKD Dadi, Makassar yakni TT (58) dan istrinya, HA (40) dan juga diduga dibantu oleh kakek neneknya DB (60) dan DM (60). Kabar yang dihimpun di lokasi, yang jadi korban adalah dua anak kandungnya. Salah satunya berinisial ME (6). Anak tersebut diduga dianiaya dengan cara bola matanya dicongkel oleh empat orang tersebut, yang telah diperiksa kejiwaannya. Selain ME, kakaknya berinisial DN (22) dikabarkan meninggal dunia akibat aksi kekerasan orang tuanya itu. Lurah Gantarang, Ashari membenarkan itu. “Ada korban meninggal tapi kita belum memahami secara detail akibat dari kejadian almarhum ini yang meninggal,†katanya, Sabtu (4/8/2021). Sementara itu, polisi dari Polres Gowa juga masih menyelidiki kasus ini sembari menunggu hasil pemeriksaan kejiwaan dari pihak RSKD Dadi Makassar. Sebelumnya diberitakan, peristiwa ini terjadi di Kelurahan Gantarang, Kecamatan Tinggimoncong, Kabupaten Gowa, pada Kamis (2/9/2021) sekitar pukul 13.30 WITA kemarin. Kakak beradik berinisial ME (6) dan DN (22) diduga dianiaya oleh ayah dan ibu kandungnya sendiri berinisial TT (58) dan istrinya, HA (40). Parahnya, TT dan HA diduga dibantu oleh DB (60) dan DM (60) yang merupakan kakek dan nenek dari kakak beradik tersebut. Akibatnya, korban ME dan DN dilarikan ke RS Syekh Yusuf Gowa untuk pertolongan medis. “Ini kejadiannya masih proses. Kita belum bisa mengambil kesimpulan. Terkait penganiayaan atau pun hal yang meresahkan, ini masih kondisi tertutup,†kata Lurah Gantarang, Ashari saat ditemui. Usai membawa kakak beradik yang bernasib malang itu ke rumah sakit, orang tua korban, TT dan HA serta kakek nenek korban yakni DB dan DM dibawa ke RSKD Dadi, Makassar untuk menjalani pemeriksaan kejiwaan. Keempat orang ini diduga kompak menganiaya kakak beradik itu, ME da DN hingga mengalami luka serius. Keempat orang itu pun tiba di RSKD Dadi Makassar pada Jumat (3/9/2021) sekitar pukul 00.38 WITA. Mereka tiba di rumah sakit itu usai mengendarai dua unit mobil dan dikawal sejumlah aparat Polsek Tinggimoncong. Setibanya di sana, mereka diarahkan masuk ke sebuah ruangan dan dilakukan interogasi awal oleh tim medis. Terkait awal dan penyebab dugaan penganiayaan ini terjadi, Ashari belum bisa memberikan penjelasan rinci. Pihaknya masih berkoordinasi dengan pihak terkait. “Pihak keluarga (yang dibawa ke RSKD Dadi) yakni orang tua dari korban serta nenek dan kakek korban,†lanjut Ashari. “Sementara kita tetap berkoordinasi ke Polri, TNI, tokoh masyarakat di kelurahan ini (soal awal dan penyebab kejadian). Sementara kita cari informasi yang sifatnya sementara tidak ada dicurigai,†sambungnya di RSKD Dadi, Makassar. (bbs/kbe/fjr)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: