Truk Terguling dan Tabrak Rumah Warga, Enam Orang Tewas

Truk Terguling dan Tabrak Rumah Warga, Enam Orang Tewas

KECELAKAAN tunggal truk terjadi di kawasan objek wisata Tebing Breksi, Kecamatan Prambanan pada Jumat malam (3/9/2021). Kecelakaan itu mengakibatkan enam orang tewas akibat truk terguling. Satuan Lalu Lintas Kepolisian Resor Sleman pun tengah melakukan penyelidikan kemungkinan unsur kelalaian.â€Kami masih melakukan penyelidikan dalam kasus laka lantas tersebut ada tidaknya unsur kelalaian. Sementara ini kecelakaan tersebut akibat rem truk blong di jalan menurun dan menikung,â€ kata Kasatlantas Polres Sleman, AKP Anang Tri Novian seperti dilansir dari Antara di Sleman, Sabtu (4/9/2021). Kecelakaan bermula ketika truk bermuatan bernomor polisi AB 8242 ZU yang ditumpangi 11 orang mengambil batu di Dusun Groyokan, Sambirejo, Prambanan, pada Jumat (3/9) malam. Setelah muatan penuh, truk hendak pulang ke daerah Srimartani, Kabupaten Bantul. Namun, dalam perjalan saat melintas di jalan yang menurun di Jalan Candi Ijo, pengemudi diduga tidak bisa mengendalikan laju kendaraannya karena mengalami rem blong. â€Saat jalan menurun laju truk tidak terkendali, diduga karena rem blong, dan saat melintas di tikungan laju truk yang tidak terkendali tersebut terguling dan terseret turun hingga menabrak pagar rumah warga,â€ ungkap Anang. Akibat kejadian tersebut, lima orang meninggal di lokasi, dua orang luka berat, dan empat orang luka sedang. â€Namun dalam perjalanan ke rumah sakit, satu orang yang luka berat dalam kondisi kritis, akhirnya meninggal dunia. Sehingga total korban meninggal dunia enam orang,â€ tambah Anang. Menurut dia, banyaknya korban yang meninggal karena para korban menumpang di atas kendaraan bermuatan batu taman tersebut. Saat kejadian, mereka terlempar dari kendaraan. Dia mengatakan, korban meninggal dunia akibat mengalami luka berat di bagian kepala akibat benturan batu untuk taman yang diangkut truk tersebut. â€Kami belum bisa menyimpulkan ada tidaknya unsur kelalaian dalam kecelakaan tersebut. Saat ini masih mengumpulkan keterangan sejumlah saksi,â€ terang Anang. (bbs/kbe)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: