PHK Terbanyak di Indonesia Terjadi di Jawa Barat, Industri dan Jumlah Penduduk Jadi Faktor Utama

Jawa Barat, Disway.id — Pemerintah Provinsi Jawa Barat mengungkapkan bahwa sepanjang Agustus 2025, Jawa Barat mencatat jumlah Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) tertinggi di Indonesia. Fenomena ini menimbulkan perhatian publik mengingat Jawa Barat dikenal sebagai salah satu pusat industri terbesar di tanah air.

Menurut data yang disampaikan Dinas Tenaga Kerja setempat, ribuan pekerja dari berbagai sektor terpaksa kehilangan pekerjaan akibat perlambatan ekonomi, restrukturisasi perusahaan, dan penyesuaian biaya operasional. Sektor tekstil, garmen, hingga otomotif disebut sebagai yang paling terdampak.

Kepala Dinas Tenaga Kerja Jawa Barat menegaskan bahwa tingginya angka PHK di wilayah ini tidak lepas dari proporsi industri yang besar serta jumlah penduduk yang tinggi. "Jawa Barat memang menjadi pusat manufaktur. Saat ada penyesuaian di sektor industri, dampaknya akan langsung terasa di sini," ujarnya.

BACA JUGA:Dampak Ekonomi Global Yang Semakin Lesu, Badai PHK Tenaga Kerja Industri di Depan mata

Pemerintah Provinsi berjanji akan segera berkoordinasi dengan Kementerian Ketenagakerjaan dan asosiasi pengusaha untuk menyiapkan program mitigasi, termasuk pelatihan kerja ulang (reskilling) dan fasilitasi penyaluran tenaga kerja ke sektor yang masih membutuhkan tenaga.

Di sisi lain, kalangan serikat pekerja mendesak pemerintah agar memperkuat kebijakan perlindungan tenaga kerja. Mereka meminta perusahaan tidak menjadikan pekerja sebagai korban utama dalam setiap kebijakan efisiensi yang dilakukan.

Situasi ini diharapkan dapat segera ditangani dengan langkah konkret, agar stabilitas ketenagakerjaan di Jawa Barat tidak terus terguncang dan kepercayaan investor tetap terjaga. ***

Sumber: