Selama Pandemi, Aksi Kriminal di Jalanan Naik 22%

Minggu 02-01-2022,11:00 WIB
Editor : redaksimetro01

KABUPATEN BEKASI - Kasus pembegalan atau pencurian dengan kekerasan (curas) yang diungkap oleh Polres Metro Bekasi di tahun 2021 lalu, naik sebesar 22 persen. Hal itu diungkapkan oleh Kapolres Metro Bekasi Kombes Hendra Gunawan saat pihaknya menggelar acara rilils akhir tahun, Jumat (31/12). "Kasus curas yang berhasil kami ungkap pada tahun sebelumnya sebanyak 18 kasus. Kemudian di tahun ini naik sebanyak 22 kasus yang artinya naik 22 persen," kata Hendra. Meningkatnya kasus curas, sambung Hendra, terjadi pada akhir tahun. Kapolres menjelaskan banyak faktor yang mempengaruhi meningkatnya kasus curas di Kabupaten Bekasi pada 2021 lalu. Mobilitas masyarakat yang mulai kembali normal setelah terdampak Covid-19 mendorong meningkatnya kasus pembegalan. "Kenaikan ini terjadi justru pada bulan September di mana terjadi euforia di masyarakat karena kasus Covid-19 sudah menurun," tuturnya. Mayoritas pelaku yang diamankan merupakan anak-anak yang putus sekolah lantaran menurunnya finansial ekonomi keluarga akibat terdampak Covid-19. "Seperti diketahui sudah hampir 2 tahun Covid-19 melanda. Awalnya mereka dilarang keluar rumah, lalu mungkin ada kejenuhan setelah kasus melandai sehingga mereka terlibat kasus curas. Banyak dari mereka yang sudah putus sekolah," ungkap Hendra. Namun, Hendra tak menjelaskan berapa pelaku yanh diamankan dari pengungkap 22 kasus curas di Kabupaten Bekasi pada 2021 lalu. (bbs/mhs/kbe)

Tags :
Kategori :

Terkait