Sempat Heboh!, Begini Kronologi Pendaki Disangka Hilang di Gunung Ciremai

Minggu 16-01-2022,07:30 WIB
Editor : redaksimetro01

EMPAT pendaki sempat dikabarkan hilang di Gunung Ciremai pada Sabtu (15/1/2022). Mereka memulai pendakian tanpa izin alias ilegal pada Sabtu dini hari dan berujung mis komunikasi. Mulanya, kabar yang tersiar adalah, 4 pendaki hilang di Gunung Ciremai setelah lost contact di jalur pendakian Linggarjati. Kabar tersebut sempat heboh karena ada anggapan bahwa para pendaki tersebut hilang. Namun, ternyata hanya masalah komunikasi. Saat dimintai keterangan oleh petugas TNGC, salah satu rombongan berinisial Ar menjelaskan, rencana muncak tersebut sudah dibahas bersama beberapa temannya sejak seminggu sebelumnya. Dua hari berikutnya Ar mendapat kabar bahwa semua jalur pendakian ditutup, dia pun memberitahukan bahwa kegiatan muncak dibatalkan. Namun rupanya dua teman yang lainnya mendesak supaya kegiatan muncak tersebut tetap dijalankan. Kelima anggota lainnya juga sepakat untuk tetap mendaki puncak Ciremai. Kegiatan mendaki gunung pun akhirnya dilakukan dengan diam-diam. Singkat cerita akhirnya mereka berdelapanpun naik secara illegal pada hari Sabtu dini hari. Miskomunikasi yang Berujung Jadi Geger Dalam kegiatan muncak tersebut mula-mula mereka memberi khaar kepada dua orang temannya berinisial Di dan Im, namun waktu itu yang terus eksis berkabar dengan para pendaki adalah Im. Namun saat Di menanyakan khabar para pendaki, Im menjawab bahwa ia los kontak dengan para pendaki tersebut. Nah anggapan Di los kontak itu disangka para pendaki tersebut hilang. Karena Di tersebut kebetulan akrab dengan pihak BPBD Kuningan, akhirnya mengabarkan prihal tersebut ke pihak BPBD Kuningan. Disitulah awal mula terjadi miskomunikasi dan terjadinya kesimpangsiuran berita, karena mungkin saja dalam perjalanannya informasi tersebut mengalami kesalahan. Pihak BPBD menganggap bahwa para pendaki sudah lama berada di atas dan pihak BPBD tidak mau ambil risiko. Namun entah siapa ke siapa akhirnya beritapun tersebar. Setelah kurang lebih tiga jam menunggu, petugas TNGC mendapat kabar dari guru pembimbing pramuka bahwa mereka sedang dalam perjalanan turun. Setelah ditunggu kurang lebih satu jam, mereka sampai di pos Linggajati dengan dijemput memakai motor. (bbs/rc/kbe)

Tags :
Kategori :

Terkait