YOGYAKARTA - Driver Shopee Food mengaku jadi korban klitih hingga korban begal diviralkan di media sosial. Rupanya dia mengarang cerita, lantaran pulang ke rumah dalam kondisi muka lebam.
Driver Shopee Food berinisial AK tersebut bahkan mengarang cerita serupa kepada teman-teman seprofesinya. Narasi di media sosial pun beredar. Mulai dari korban klitih hingga begal.
Bahkan, ada yang mengakitkan dengan kejadian begal dan menyebut bahwa driver Shopee Food tersebut pasrah kehilangan hp dan sepeda motor, juga kondisinya babak belur.
Narasi viral tersebut kemudian menjadi bahan penyelidikan dari Polres Sleman dan Yogyakarta. Hingga akhirnya terungkap bahwa cerita tersebut adalah karangan dari yang bersangkutan.
Dari penyelidikan polisi, terungkap bahwa kejadian sesungguhnya, driver tersebut lebam karena dipukul temannya karena berselisih, saat keduanya menenggak minuman keras.
AK mulanya bahkan sempat tidak mengaku setelah pra rekonstruksi dilakukan. Hingga akhirnya dia tersudut, karena polisi menemukan sejumlah kejanggalan.
Dirreskrimum Polda DIY, Kombes Pol H Ade Ary Syam Indradi menjelaskan, AK berpura-pura telah menjadi korban kejahatan jalanan.
Sempat Viral dengan Narasi Driver Shopee Food Korban Begal hingga Klitih
Bahkan di beberapa akun media sosial, dikomentari oleh yang bersangkutan dan istrinya, seolah-olah dia telah dicegat 4 motor terdiri dari 8 orang, tanpa sebab musabab dilakukan penganiayaan terhadap dirinya pada Rabu dini hari (13/4/2022).
Mendapati informasi ini viral, Polresta Yogyakarta dan Sleman untuk membentuk tim gabungan. Setelah dilakukan penyelidikan di TKP, ternyata tidak ada kejadian yang disebutkan di beberapa akun medsos.
Dari penelusuran lebih lanjut, kata dia, didapatlah identitas AK. Kemudian dilakukan pra rekonstruksi. Rupanya, AK masih berbohong dan menyatakan dirinya betul-betul menjadi korban kejahatan jalanan.
“AK menunjukkan matanya yang lebam. Setelah menemui banyak kejanggalan, akhirnya mengaku bahwa cerita yang dibuat adalah bohong,†kata Kombes Ade.
Padahal, kata dia, kronologi yang sebenarnya, diawali kejadian pada Selasa (12/4/2022) sekitar pukul 23.00 WIB, ketika AK bersama teman-temannya berkumpul.
Kemudian berpindah tempat ke sebuah warung makan. Di sana AK, AP dan rekan lainnya menenggak minuman keras kurang lebih 600 mililiter.
Saat mengunsumsi minuman keras itu, terjadi keributan antara AP dan AK. Akhirnya AK dipukul dengan tangan kanannya sehingga mengenai bagian mata.
Kebohongan yang Akhirnya Terungkap
“Inilah fakta yang sesungguhnya terjadi,†katanya, dalam konferensi pers yang dilihat radarcirebon.com, dari akun Youtube resmi Polda DIY.
Kombes Ade menambahkan, karena masih di bawah pengaruh miras, AK bercerita kepada istrinya bahwa telah menjadi korban kejahatan jalanan.
Kemudian AK dan istrinya, bersepakat tidak melaporkan ke polisi kejadianjnya. “Biar gusti Allah saja yang balas dan ada kata-kata percuma lapor,†kata Kombes Ade, menirukan ucapan tersebut.
Pada Rabu pukul 16.00 WIB sore, AK kembali berkumpul dengan teman-temannya. Di situ AK bercerita kepada rekan-rekannya bahwa dirinya telah menjadi korban kejahatan jalanan.
Tidak lama setelah itu, bertambah viral di beberapa akun media sosial. “Kami menemukan fakta bahwa saudara AK dan AP, untuk menyatakan bahwa seolah-olah ini adalah kejadian kejahatan jalanan,†katanya.
Padahal, motif driver Shopee Food tersebut mengarang cerita tersebut karena takut dimarahi istrinya dan dianggap hanya main-main bukan bekerja. Namun, kemudian informasinya kian menyesatkan setelah viral dengan narasi korban begal hingga klitih. (yud)