Target itu disampaikan Ketua DPD Partai Golkar Jawa Barat, Ace Hasan Sadzily, saat pembukaan Rapat Kerja Daerah (Rakerda) 2022 DPD Partai Golkar Karawang, di Aula GOR Panatayudha Karawang, Sabtu (30/7/2022).
Baca Juga; Golkar Jabar Hanya Akui Ade Puspitasari sebagai Ketua DPD Kota Bekasi, Nama Lain Nyingkir…!
Disampaikannya, Partai Golkar Karawang 2004 pernah meraih 14 kursi, pernah menjadi partai pemenang.
Oleh karenanya, ia meminta DPD Partai Golkar Karawang untuk menjadikan Rakerda sebagai langkah menyusun strategi kemenangan di 2024.
“Golkar Karawang pernah menang di 2004 dengan 14 kursi. Maka kemenangan itu harus kita rebut kembali. Kalau kita mendapatkan 14 kursi, maka dengan sendirinya Golkar Karawang akan menjadi pemenang di 2024,†tutur Ace Hasan Sadzily.
“Oleh karenanya, saya berharap Rakerda ini harus dimanfaatkan untuk kemenangan di 2024. Untuk menang kita perlu solid dan kekompakan.
Oleh karena itu, sudahi semua konflik dan jadikan Golkar sebagai instrumen untuk pembangunan di Karawang,†timpalnya.
Menurut Ace, Partai Golkar Jawa Barat berharap agar Rakerda dijadikan sebagai rumusan target politik yang realistis untuk Partai Golkar Karawang di 2024.
Tetapi menurutnya, target 10 kursi di 2024 tentu terlalu kecil bagi Partai Golkar Karawang.
“Saya ingin pertama, rumuskan target yang realistis. Kalau hanya 10 kursi terlalu kecil bagi Karawang. Jadi pak ketua (kepada Ketua DPD Partai Golkar Karawang, red), saya mohon maaf konsolidasi tidak hanya dilakukan sampai tingkat PK.
Tetapi juga sampai ke ormas-ormas Golkar, sehingga masif sampai masyarakat. Apalagi AMPI dan AMPG merupakan garda terdepan Golkar,†katanya.
Dari sejak 2004, sambung Kang Ace, 20 tahun sudah kemenangan Partai Golkar Karawang terlewati. Dari semenjak itu, maka para pemilih Partai Golkar sudah berbeda.
Oleh karenanya, tugas Hastakarya Golkar, khususnya AMPI dan AMPG, serta para kader muda Golkar untuk mampu meraih para pemilih milenial.
Masih disampaikan Kang Ace, Munas Partai Golkar telah memutuskan bahwa Airlangga Hartarto sebagai Calon Presiden 2024.
Menurutnya, menjadikan Airlangga Hartarto sebagai Presiden 2024 bukan hanya subjektivitas Partai Golkar.
Tetapi lebih kepada kebutuhan objektif bangsa saat ini yang sedang membutuhkan tokoh bangsa yang mampu memulihkan kondisi ekonomi pasca pandemi covid-19.
“Dan ingat, ini perintah wajib yang harus dilaksanakan oleh semua kader Golkar. Tidak ada alasan lain bergerak meksimal mensukseskan Pak Airlangga sebagai Presiden 2024,†tandasnya.***