PENEMUAN telur busuk di dalam paket bantuan sosial (bansos) menjadi perhatian serius oleh Ketua DPRD Kabupaten Bogor Rudy Susmanto. Dia mendorong aparat penegak hukum menyelidiki temuan tersebut. "BPNT (bantuan pangan nontunai) isi sembako kurang layak kami minta ini agar aparat berwenang melakukan penyelidikan apakah ada unsur kelalaian atau kesengajaan," kata Rudy Susmanto, Selasa (1/2). Menurut dia, aparat penegak hukum harus menindak tegas jika ada faktor kesengajaan. Apalagi, lanjut dia, ada tujuan untuk mendapatkan keuntungan yang lebih besar. "Maka, aparat hukum harus bertindak tegas dan memproses masalah ini sebab berkaitan dengan hajat hidup orang banyak, khususnya kalangan kurang mampu," ujarnya. Namun, apabila hasil penyelidikan membuktikan ada ketidaksengajaan, kata Rudy, ??????penyedia bansos segera mengganti bahan-bahan makanan yang kurang layak tersebut. Politikus Partai Gerindra itu pun mengingatkan kepada siapa pun untuk tidak bermain-main dengan sistem pengadaan bantuan sosial untuk masyarakat kurang mampu di daerah ini. Menurut dia, BPNT itu nilainya hanya Rp200 ribu dalam bentuk paket sembako. Jumlah itu tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan mereka satu bulan penuh. "Jadi, jangan coba-coba berlaku curang karena akan berhadapan bukan hanya dengan hukum negara, melainkan juga hukum Tuhan," pungkas Rudy. (bbs/jpnn/kbe)
Heboh, Ada Telur Busuk di Paket Bansos, Anggota DPRD: Selidiki!
Selasa 01-02-2022,02:17 WIB
Editor : redaksimetro01
Kategori :