Indriyani Nilai Dinkes Karawang Tidak Transparan Soal Penggunaan Vaksin Booster

KARAWANG - Anggota DPRD Kabupaten Karawang, Indriyani, menilai, Dinkes Karawang tidak terbuka terkait penggunaan vaksis dosis 3 atau vaksin booster yang diberikan kepada penerimanya. “Ya seharusnya bisa diinformasikan pelayanan kesehatan (nakes) yang sudah dibooster berapa jumlahnya, stock ada berapa? Walaupun memang konsentrasi target pada vaksin 1 dan 2,â€ kata politikus partai Nasdem ini kepada awak media, Senin (3/1/2022). Anggota Komisi IV DPRD Karawang ini membeberkan, jika memang masih ada stock untuk menyelamatkan kadaluarsa, bisa lakukan diskresi penggunaan oleh pimpinan. “Tatakelola pendistribusian vaksin harus diperbaiki, perlu kolaborasi dan komunikasi antara pusat dan daerah serta masyarakat. Satu sisi target vaksin dua minim sedangkan stock berlimpah,â€ ujarnya. Ia menegaskan, secara regulasi sudah jelas bahwa penggunaan vaksin booster hanya untuk nakes dan tenaga penunjang kesehatan yang termuat dalam Surat Edaran Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Nomor: HK.02.01/1/1919/2021 tentang Vaksinasi Dosis Ketiga Bagi Seluruh Tenaga Kesehatan, Asisten Tenaga Kesehatan dan Tenaga Penunjang yang Bekerja di Fasilitas Pelayanan Kesehatan. “Selama ini keterbukaan penggunaan booster yang sudah diberikan kepada penerimanya Dinkes tidak mempublikasikannya,â€ tutupnya. (bbs/dlk/kbe)