KARAWANG - Forum Daerah Aliran Sungai (Fordas) Cilamaya Berbunga Karawang menagih janji Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil atas program penyelamatan Sungai Cilamaya. Ketua Fordas Cilamaya Berbunga Muslim Hafidz mengatakan, program penyelamatan sungai Cilamaya yang dicanangkan oleh Ridwan Kamil dinilai tidak berjalan efektif "Sejak dibentuknya Satuan Tugas (Satgas) Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan (PPK) DAS Cilamaya oleh Gubernur di Bendungan Barugbug, Kecamatan Jatisari, dua tahun lalu, hingga saat ini programnya tidak berjalan efektif," kata Muslim saat diwawancarai, kemarin (9/2). Ia mengatakan, dalam pelaksanaan tugas Satgas PPK DAS Cilamaya diakui masih jauh dari janji yang disampaikan oleh gubernur pada saat mendeklarasikan pembentukannya. "Kami sangat mengharapkan kinerja Satgas PPK DAS Cilamaya berjalan efektif sesuai janji Gubernur dulu untuk penanganan sungai Cilamaya agar kembali bersih," katanya. Pihaknya berharap Gubernur mampu menepati janjinya untuk menangani permasalahan sungai Cilamaya. "Hadirnya Satgas sungai Cilamaya yang komprehensif menunjukkan kerusakan Sungai Cilamaya yang kompleks dibutuhkan penyelesaian yang extra-ordinary, dan oleh karena itu, Gubernur harus serius menepati janji penyelamatan sungai," ujarnya. Namun, katanya, bila program penyelematan ini masih tidak berjalan efektif pihaknya akan melakukan audiensi dengan DPRD Provinsi Jawa Barat dan melaporkannya ke Ombudsman. "Kami akan melakukan hearing ke Komisi IV DPRD Provinsi Jawa Barat dan meminta klarifikasi terkait kinerjanya dan selanjutnya melaporkan ke Komisi Ombudsman RI," katanya. (bbs/mhs)
Warga Tagih Janji Ridwan Kamil Normalisasi Sungai Cilamaya
Rabu 09-02-2022,06:17 WIB
Editor : redaksimetro01
Kategori :