KARAWANG - Sekretaris Komisi III DPRD Karawang, Fitri Melanida mewanti-wanti, memasuki bulan kedua di tahun 2022 ancaman banjir masih mengintai warga Cikampek, khususnya masyarakat Permum BMI 1 dan 2 yang tiap tahun menjadi langganan korban banjir. Fitri mengatakan, Cikampek butuh bantak program normalisasi sungai, yang ia nilai sangat efektif mencegah banjir besar meluap ke pemukiman warga. " Cikampek memang masih butuh normalisasi, dan juga sekarang alhamdulillah Banjir itu minim sekali, khususnya di BMI 1 yang biasanya di sana dalam setahun bisa berkali-kali banjir" kata Fitri. Tahun ini, kata Fitri memang belum ada banjir besar yang menimpa Cikampek. Hal itu seiring dengan adanya program perbaikn siphon Sungai Cikaranggelam oleh Kemeneterian PUPR. Akan tetapi, potensi banjir, lagi-lagi ia ingatkan belum hilang. Masih banyak wilayah-wilayah lain di Cikampek yang membutuhkan perhatian khusus dari pemerintah daerah agar ke depan permasalahan banjir di Cikampek bisa benar-benar teratasi. "Kalau sudah betul siponnya, kami takut khawatirkan banjir larinya ke Tirtamulya, ke depannya harus ada normalisasi, untuk lanjutnya kami harus diskusikan dengan dinas terkait," Kata Fitri "Jangan sampai di kita (cikampek, red) tetapi tetangga (Tirtamulya) kita yang kebanjiran," tambahnya. (cr2/mhs)
DPRD Karawang: Ancaman Banjir Masih Hantui Warga Cikampek
Jumat 18-02-2022,02:00 WIB
Editor : redaksimetro01
Kategori :