Ciye, Trio Direktur Perumdam Karawang Ngantor Lagi…

KARAWANG- Bupati Karawang, Cellica Nurrchadiana memutuskan memperpanjang jabtan tiga direksi Perumdam Tirta Tarum hingga enam bulan ke depan. Sebelumnya, masa jabatan tiga reksi Perumda Tirta Tarum diketahui habis per 6 Agustus 2022 lalu. Selama dua hari jabatan yang ditinggalkan kosong, dan kini untuk sementara jabatan itu kembali diisi oleh tiga direksi sebelumnya—M Sholeh (Direktur Utama), Dwi Yuliantini (Direktur Umum), dan Didi Mulyadi (Direktur Teknik). Pengisian sementara ini dilakukan oleh Cellica agar tidak adanya kekosongan jabatan. Cellica  belum memiliki keputusan apakan akan membuka penjaringan direksi baru atau kembali mengangkat ketiga direksi lama menjadi direksi definitive selama lima tahun ke depan. "Kami perpanjang agar tidak terjadi kekosongan," tegas Cellica, seusai memimpin rapat terbatas di Gedung Singapebangsa, Senin (8/8). Namun demikian, Cellica menyatakan, pihaknya sejauh ini belum mempersiapkan Panitia Seleksi Penerimaan Calon Direksi  Perumdam Tirta Tarum. Hal itu, kata dia, harus dibicarakan terlebih dahulu dengan pihak terkait lainnya. "Belum ada pembicaraan ke arah sana," kata Cellica, sambil bergegas masuk ke ruangannya. Diketahui, jabatan Direksi Perumdam Tirta Tarum yang terdiri dari Direktur Utama M. Sholeh, Direktur Umum Dwi Yulia, dan Direktur Teknik Didi mas jabatan periode pertamanya sudah berakhir masa jabatan 6 Agusutus 2022. Baca Juga : Direksi Perumdam Karawang Dinilai Tak Layak Diangkat Lagi, Kerugian Kebocoran Air Setara Rp 145 M Atas dasar itu, Senin (8/8), tak satupun jajaran direksi masuk ke ruang kerjanya. Kemungkinan mereka merasa tak enak hati karena belum mengantongi SK perpanjangan masa jabatan. "Tidak ada yang masuk Pak. Mungkin karena merasa masa jabatannya sudah habis. Tapi untuk operasional Perumdam sudah disiapkan untuk satu bulan ke depan," ujar salah seorang karyawan Perumdam tersebut. Sebelumnya, Direktur Utama Perumdam Tirta Tarum, M. Sholeh mengatakan, jabatan direksi Perumdam Tirta Tarum berakhir terhitung  6 Agustus 2022 kemarin. Pihaknya juga masih menunggu keputusan Bupati Cellica apakah akan terus memperpanjang atau memilih direksi yang baru. "Kami masih menunggu arahan Ibu Bupati," kata Sholeh. Dia menyebutkan juga, para direksi mengaku sudah pasrah jika bupati Cellica memilih direksi baru. "Kami sudah bekerja semaksimal mungkin selama menjabat. Silahkan menilai kinerja kami selama ini seperti apa. Yang pasti apapun putusan bupati kami menerima, kami tetap loyal kepada pimpinan," katanya. (bbs/mhs)