Martha Parulina Berliana, Kajari yang Akrab dengan Puisi Karawang-Bekasi Sejak Usia 11 Tahun

KARAWANG- Pembacaan puisi Karawang-Bekasi karya Chairil Anwar oleh Kepala Kejaksaan Negeri Karawang, Martha Parulina Berliana menandai dibukanya Lomba Baca Puisi "Karawang-Bekasi" Karya Chairil Anwar dan "Pancaran Sinar 45 dari Karawang" Karya Dede Mulyana yang digelar oleh Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Karawang bersama Pejuang Siliwangi. Sebelum mulai membaca puisi, Martha Parulina Berliana  menyempatkan bercerita jika ia adalah orang yang sangat menyukai puisi. Sejak kecil ia sudah akrab dengan puisi. “Saya suka puisi dari dulu,â€ kata  Martha. Kertas yang ia pegang, yang berisi teks puisi Karawang-Bekasi merupakan isi teks yang sama dengan isi teks pusis yang berpuluh-puluh tahun lalu, pernah ia baca ketika usia Martha Parulina Berliana  baru 11 tahun. “Sebelum saya baca puisi Karawang-Bekasi saya mau cerita, ketika saya umur 11 tahun, puisi ini saya bacakan dalam rangka hardiknas,’ ceritanya. Baca Juga: Hidupkan Atmosfir Hari Kemerdekaan di Karawang, PWI dan Pejuang Siliwangi Gelar Lomba Baca Puisi Karawang-Bekasi Pemenang Tampil di Kirab Agustusan Ketua Pejuang Siliwangi Jawa Barat sekaligus Sekretaris Daerah Karawang Acep Jamhuri mengatakan Pejuang Siliwangi bersama PWI Karawang ingin berkontribusi dalam memeriahkan hari Kemerdekaan Republik Indonesia. Melalui lomba puisi itu, diharapkan para peserta dapat mengekspresikan perasaan mengenai peristiwa perjuangan-perjuangan para pahlawan. "Semoga dengan lomba baca puisi ini bisa mengambil makna nasionalisme patriotisme dengan cara mengisi kemerdekaan," katanya. Baca Juga :  Menyelami Lagi Makna Puisi Karawang-Bekasi Karya Chairil Anwar, Ada Kesedihan dan Ratapan Tragedi Rawagede Ketua Panitia Panji Mayza Perdana mengatakan, ada 67 peserta yang mengirimkan video baca puisi, baik kategori pelajar maupun mahasiswa/ umum. Dari jumlah itu panitia melakukan kurasi, hingga akhirnya tersaring 10 kategori pelajar dan 11 kategori mahasiswa/ umum. "Jadi hari ini perlombaan baca puisi di atas panggung, yang akan tentukan juara 1, 2, dan 3 setiap kategori," kata Panji. Panji menjelaskan, dalam lomba baca puisi peserta yang lolos kurasi akan membacakan puisi Karawang-Bekasi" Karya Chairil Anwar dan "Pancaran Sinar 45 dari Karawang" Karya Dede Mulyana. Nantinya, mereka yang tampil akan dinilai oleh dewan juri Penyair Nasional Peri Sandi Huizche dan Budayawan Abah Sarjang. Dalam kesempatan itu, Panji berharap kegiatan ini agar menjadi agenda rutin di Karawang, dengan skala lebih besar lagi mulai dari se-Purwasuka (Purwakarta Subang Karawang), se-Jawa Barat maupun se-Indonesia. "Bicara karawang engga lepas dari dunia kesastraan, biasanya Karawang ada destinasi kuliner dan wisata alam. Tapi kedepan Karawang bisa menjadi destinasi wisata sastra," katanya. Kegiatan lomba baca puisi ini disponsori oleh Sharp, Bank BJB, Summarecon Karawang, Galuh Mas, Pertamina PHE-ONWJ, Pindo Deli, eL-Record. Tak hanya lomba baca puisi, acara Kirab di Rengasdengklok pada 16 Agustus 2022 juga disponsori para sponsor tersebut. (pwi/mhs)