Saat Nelayan-Penyelam Kibarkan Bendera Merah-Putih di Bawah Laut Karawang

Rabu 17-08-2022,01:10 WIB
Editor : redaksimetro01

KARAWANG- Nelayan-penyelam kibarkan bendera Merah-Putih di bawah laut Karawang. Ada belasan penyelam dari berbagai latar belakang organisasi menggelar upacara di bawah permukaan laut. Nelayan-penyelam kibarkan bendera Merah-Putih di bawah laut Karawang. Pengibaran bendera merah putih itu dilakukan di kedalaman lima meter di bawah laut. Nelayan-penyelam kibarkan bendera Merah-Putih di bawah laut Karawang. Para nelayan yang tinggal di pesisir utara Karawang bersama Persatuan Olahraga Selam Seluruh Indonesia (POSSI) Karawang, Universitas Singaperbangsa Karawang (Unsika), serta Politeknik Kelautan, dan Perikanan (Poltek KP) Karawang, menjadi inisiator pertama yang melakukan upacara pengibaran bendera merah putih di bawah laut Karawang. Pengibaran bendera merah putih di bawah laut itu mereka lakukan di Spot Diving Karang Sendulang, Desa Sukakerta, Kecamatan Cilamaya Wetan, semalam (17/8). Baca Juga: Napak Tilas Peristiwa Rengasdengklok,  Banyak Warga yang Terharu dan Meneteskan Air Mata Kepada KBE, Nelayan Karawang yang tergabung dalam Kelompok Konservasi Pandu Alam Sendulang, Dama mengatakan, melaksanakan pengibaran bendera merah putih di bawah laut Karawang bukanlah hal yang mudah. Seperti karakteristik laut utara di Pulau Jawa pada umunya. Laut di pesisir Karawang terkenal memiliki arus bawah yang cukup kencang dan visibilitas yang kecil. Bahkan, dibutuhkan perhitungan waktu yang tepat dan sedikit keberuntungan agar bisa mengibarkan bendera di bawah laut Karawang. Pasalnya, misi mereka menggelar upacara di bawah laut sangat bergantung pada kondisi cuaca di pagi hari pada Hari Kemerdekaan RepubliK Indonesia ke 77 tahun ini. "Aksi ini merupakan cara kami nelayan Karawang menunjukan rasa nasionalisme dan kecintaan kami kepada NKRI. Tidak mudah mengibarkan bendera merah putih di bawah laut Karawang, tapi perjuangan kami itu tidak seberapa jika dibandingkan jasa para pahlawan untuk meraih kemerdekaan," ungkap Dama, usai berhasil melakukan upacara pengibaran bendera merah putih di bawah laut Karawang. Dama menceritakan, perjalanan mereka dimulai sejak pagi-pagi buta. Nelayan Karawang bersama semua unsur yang terlibat dalam aksi itu, menyiapkan sejumlah peralatan selam di bibir Pantai Tangkolak-Desa Sukakerta. Dia mengaku sempat khawatir, sebab dimasa persiapan itu angin laut berhembus lumayan kencang. Dari kejauhan, Dama mengaku melihat ombak yang cukup besar menggulung dan pecah di dekat pantai. Benar saja, sesampainya mereka di lokasi penyelaman. Visibility atau pengelihatan mereka di bawah laut sangat sedikit, karena air keruh diacak ombak yang berdebur-debur. "Awalnya misi kami mengibarkan bendera merah putih di kedalaman 10 meter. Tapi ternyata arusnya sangat kencang, kita bahkan sempat kewalahan. Khawatir juga terjadi sesuatu yang tak diinginkan," kata Dama saat menceritakan kondisi di bawah laut. "Akhirnya kita naik lagi di kedalaman lima meter, dengan arus yang masih kencang juga, akhirnya kita berhasil menggelar upacara pengibaran bendera merah putih disana," ungkapnya. Sebagai yang pertama kali menggelar upacara bendera merah putih di bawah laut Karawang. Dama mengaku ingin tercatat dalam sejarah dunia selam Karawang, bahwa nelayan asal Cilamaya yang pertama kali mengibarkan bendera merah putih di bawah laut Karawang. "Perjuangannya luar biasa, saya bangga, senang, sekaligus terharu. Berharap aksi ini tercatat dalam sejarah," ucapnya. Di sisi lain, Ketua POSSI Karawang, Ade Komarudin mengatakan, selain bentuk kecintaan dan wujud rasa nasionalisme. Aksi pengibaran bendera merah putih di bawah laut Karawang juga bertujuan untuk mengenalkan spot dive dan olahraga senam kepada warga Karawang. Kata Ade, sejak tahun 2019 silam. Olahraga selam dan spot selam di Karawang mulai tumbuh seiring berkembangnya desa-desa di pesisir menjadi desa wisata bahari. Apa lagi, di laut Karawang ternyata punya spot selam yang menyimpan harta karun dari zaman penjajahan VOC. "Olahraga selam di Karawang mulai banyak peminat, apa lagi laut Karawang punya spot dive yang bagus. Bahkan sudah di akui Kementrian Kelautan dan Perikanan," kata Ade. "Jadi kami selain mengenalkan POSSI sebagai organisasi penyelam di Karawang, kami ingin wisata selam di Karawang tumbuh semakin pesat dan dikenal lebih luas," harapnya. POSSI Karawang berharap, inisiasi mereka menggelar kegiatan pengibaran bendera merah putih di bawah laut Karawang mendapat dukungan dari masyarakat mau pun pemerintah. Sehingga, aksi itu dapat digelar lebih besar dan menjadi agenda tahunan setiap 17 Agustus di hari kemerdekaan. (wyd/mhs)  

Tags :
Kategori :

Terkait