KBE-Â Berbagi kebahagiaan adalah hal terindah indah dalam kehidupan ini.
Apalagi terhadap para hamba Allah yang sedang menjalankan kehidupan fi sabilillah.
Seorang guru ngaji bernama Suhud Hidayat yang tinggal di Desa Kosambibatu Kecamatan Cilebar Kabupaten Karawang tetap semangat dalam mengajar ilmu agama kepada anak meski dalam keterbatasan ekonomi.
Yang sangat memprihatinkan adalah ketika melihat rumahnya yang kecil dan termasuk tempat tinggal yang kurang layak huni.
Ustaz Suhud tinggal tinggal bersama anak dan keluarganya secara berdesakan.
Belum lagi ia harus berbagai tempat untuk mengajar ngaji anak-anak sekitar rumahnya.
[caption id="attachment_50594" align="alignleft" width="269"] Ustaz Suhud dan Tengku Kaharudin dari Warung Sedekah Karawang.[/caption]
Meski dalam kondisi serba terbatas, api Ustaz Suhud masih bisa tersenyum.
"Inilah yang dinamakan keluarga bahagia meski dengan segala kekurantgan.
"Saat ini ini Warung Sedekah sedang membangun rumah Ustaz. Mohon do'anya," ujar Teungku Kaharudin, dari Warung Sedekah Karawang .
Pembangunan rumah layak huni untuk guru ngaji seperti Ustaz Suhud merupakan aksi yang biasa dilakukan Rumah Sedekah Karawabng dibawah koordinator Tengku Kaharudin.
Menurut Tengku, Warung Sedekah Karawang spontan membangun rumah milik Ustadz Suhud Hidayat,
Sebelumnya, kondisi rumah guru ngaji tersebut rusak dan rapuh, pihak desa setempat sempat mengajukan rumah layak huni (Rulahu) yang rencananya akan mulai dibangun tahun depan.
Melihat kondisi rumah yang memperihatinkan ini, Warung Sedekah berinisiatif tidak lagi menunggu rencana Rulahu dari Pemkab, melainkan langsung mambawa material bangunan untuk membangun rumah baru di lahan sebelahnya untuk guru ngaji.
Pembangunan rumah ini, Warung Sedekah dibantu Baznas dan Kemenag Karawang, yakni pembelian tanah seluas 7,5 x 6 meter persegi dibantu Kemenag dan Baznas, sedangkan pembangunan rumah dan kios usaha dibiayai Warung Sedekah, bangunannya semi permanen.
"Setelah mengetahui ini dari kepala desa, Warung Sedekah tidak melakukan survei lokasi, tetapi spontan hari ini langsung datang dengan membawa material rumah, Warung Sedekah akan bangun full rumah ini ditambah kios untuk usaha," kata Tengku.
Dijelaskan proses memulai pembangunan rumah baru untuk guru ngaji ini dihadiri Camat Cilebar, Ahmad kartiwa, kemudian Kepala Desa Kosambi Batu, Agus Adnan, juga Pimpinan Ponpes Annihayah Rawamerta, H. Tatang.
Diketahui, Warung Sedekah sudah membangun 26 rumah di beberapa desa Kabupaten Karawang, Warung Sedekah juga rutin melakukan kegiatan sosial, diantaranya Sedekah Subuh untuk pemulung, tukang becak dan pekerja kebersihan, juga membagikan beras setiap hari kepada jompo. (shn/krnw/kbe)