KARAWANG - PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia ( TMMIN) melakukan pembinaan melalui Akademi Komunitas Toyota Indonesia (AKTI) kepada guru SMK binaan sebagai tindak lanjut upaya sinkronisasi kurikulum. "Sebenarnya ini (pembinaan guru, red) upaya industri dalam hal ini AKTI untuk sinkronisasi kurikulum dengan SMK sehingga harapan antara kurikulum di SMK dengan industri bisa selaras," ujar Wadir AKTI, Mursyid kepada KBE, kemarin (6/6). Mursyid menjelaskan, sinkronisasi kurikulum merupakan upaya untuk mendekatkan sekolah dengan industri. Guru menjalani pembinaan selama dua minggu dari 6-17 Juni. AKTI mengajarkan skill dan metode pengajaran, skill mengenai kerja bangku dan pengukuran benda dan sikap kerja pada proses pelatihan. "Kegiatan ini berjalan dua minggu. 70 skill praktik 30 teori ditunjukkan untuk guru binaan kami. Ini SMKN 1 Karawang dan Texar Klari. Secara umum meliputi skill dan pengetahuan dan metodologi pengajaran guru, kedua skill mengenai kerja bangku dan pengukuran benda kerja. ketiga sikap kerja pada saat melakukan proses pelatihan skill," jelasnya. Selain pelatihan, ungkap Mursyid, guru yang dibina harus mempertanggungjawabkan pengetahuan dengan diadakan ujian di akhir traning. Jika mereka lulus mereka akan mendapatkan sertifikat sebagai pengakuan kompetensinya. "Selanjutnya kami berharap mereka bisa mengimplementasikannya di sekolah masing-masing," katanya. (rul/ayi)
AKTI Gembleng Guru SMK Binaan
Senin 06-06-2022,10:45 WIB
Editor : redaksimetro01
Kategori :