KARAWANG - Ikatan Kepala Desa (IKD) Kecamatan Cilamaya Wetan, menagih janji Dinas PUPR Karawang yang mengaku bakal turunkan alat berat uintuk normalisasi saluran irigasi di wilayah mereka. Janji tersebut dilontarkan Kepala DPUPR, Dedi Ahdiat, yang menyebut bakal turunkan alat berat untuk bersihkan sampah dan eceng gondok di irigasi LMB usai gelaran Gebyar Paten. Namun hingga saat ini, alat berat yang dijanjikan itu tak kunjung datang. Kepala Desa Rawagempol Wetan, Udin Abdulgani mengatakan, sampai detik ini alat berat ataupun beko yang di janjikan pihak DPUPR pada acara Gebyar Paten masih belum turun. Padahal tumpukan sampah dan eceng gondok membuat saluran air menjadi terhambat. "Sampai detik ini, alat berat yang dijanjikan pada saat paten oleh Kadis DPUPR masih belum turun, padahal petani sangat membutuhkan pembersihan normalisasi sungai LMB," pinta H Udin, Rabu, (15/6) kemarin. Udin menjelaskan, sungai irigasi LMB ini merupakan sumber air untuk ratusan hektar sawah yang ada di desa-desa Kecamatan Cilamaya Wetan. Jika sampai saat ini tidak solusi, sawah para petani bisa terancam gagal panen karena diakibatkan lambannya kehadiran pemerintah. "LMB ini mengairi sawah Desa Cikalong, Kalen Buntu, Rawagempol Wetan, Cikarang, Sukatani sampai Muara Baru. Tapi, posisi saluran irigasinya banyak di serbu eceng gondok. Wal hasil pengairan terancam karena banyak tersendat," kesalnya. Udin berharap, seruan para petani di Kecamatan Cilamaya Wetan segera direalisasikan. Karena jika tidak, petani disana tak akan segan menggelar aksi unjuk rasa untuk menagih janji pejabat di Pemda Karawang itu. "Kepada Kadis PUPR, permohonan ini sudah kami ajukan beberapa kali, jadi kami berharap jangan ditunda-tunda lagi," tukasnya. (Rul)
IKD Cilamaya Wetan Tagih Janji DPUPR
Rabu 15-06-2022,11:30 WIB
Editor : redaksimetro01
Kategori :