KARAWANG - Kepala UPTD Kebersihan Wilayah IV Karawang, Jufriyanto mengajak seluruh pemerintahan desa di wilayahnya untuk membentuk kader lingkungan. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dalam menciptakan lingkungan yang bersih dari sampah.
Menurutnya, lemahnya kesadaran masyarakat tentang kebersihan lingkungan membuat banyak bermunculan tempat pembuangan sampah liar. Jika dibiarkan berlarut-larut, ia khawatir hal ini bakal jadi masalah pelik dikemudian hari.
"Fenomena menjamurnya TPS ilegal karena kesadaran masyarakat lemah," ujar Jufriyanto, Rabu (22/6), kemarin.
Fenomena banyaknya TPS ilegal, kata dia, disebabkan kesadaran masyarakat tentang kebersihan masih lemah. Padahal menjamurnya TPS ilegal jelas merugikan masyarakat sendiri. Selain membuat lingkungan jadi kotor, TPS liar juga berpotensi menimbulkan penyakit dan bau tak sedap di lingkungan mereka.
"Memang kesadaran tidak bisa sekaligus, oleh karena itu, harus di bentuk kader kader yang peduli kebersihan, desa harus membentuk kader yang peduli lingkungan," kata dia.
Masih kata Jufriyanto, kesadaran masyarakat tentang kebersihan harus selalu di upayakan oleh pemerintah secara bertahap. Sebagai solusi ia menginginkan agar setiap desa dapat membentuk kader-kader yang peduli lingkungan.
Setelah itu, pemerintah desa menyiapkan Truck Sampah Arm Roll sebagai tempat pembuangan sampah sementara.
"Untuk kemudian diangkut menuju tempat pembuangan sampah akhir," timpalnya.
Dia berharap, dengan upaya yang dilakukan bisa membuat masyarakat sadar bahwa tanggung jawab tentang kebersihan merupakan tanggung jawab bersama antara pemerintah dan masyarakat.
"Pelan pelan mendorong kebiasaan buruk jadi kebiasaan baik, mereka akan kita biasakan membuang sampah pada tempatnya," katanya.
"Pemerintah Kecamatan, Desa dan UPTD dan Tokoh masyarakat, harus bersinergi satu sama lain," tegasnya. (Rul/wyd)