PLN Perkuat Pasokan Listrik Ke Kawasan Industri Karawang

Sabtu 28-05-2022,10:27 WIB
Editor : redaksimetro01

JAKARTA - Memperkuat pasokan listrik kawasan industri di sisi utara Karawang. PT PLN (Persero) tengah membangun dua infrastruktur ketenagalistrikan berupa Gas Insulated Switchgear (GIS) dan Gas Insulated Switchgear Tegangan Ekstra Tinggi (GISTET) Kekuatan ketenagalistrikan GIS 150 kiloVolt (kV) Sukatani dan GISTET 500 kV Sukatani. Kehadiran dua proyek PLN tersebut diharapkan mampu memperkuat pasokan listrik kawasan industri di sisi utara Karawang. Pasokan listrik yang andal merupakan salah satu kunci dalam membuka peluang investasi. Dengan semakin kuatnya pasokan listrik ke kawasan industri Karawang, Djarot berharap langkah tersebut dapat menjadi daya tarik bagi investor baru. "Karawang adalah salah satu daerah industri terbesar di Indonesia. Listrik memegang peranan penting dalam peningkatan iklim investasi. Karena itu, pasokan listrik di kawasan tersebut harus benar-benar dijaga keandalannya," kata General Manager PLN Unit Induk Pembangunan Jawa Bagian Tengah (UIP JBT) Djarot Hutabri EBS. Djarot mengatakan, untuk membangun dua infrastruktur kelistrikan tersebut, PLN menginvestasikan Rp 452 miliar. Kedua Proyek Strategis Nasional (PSN) itu ditargetkan rampung pada November 2022. Karawang adalah salah satu daerah industri terbesar di Indonesia. Listrik memegang peranan penting dalam peningkatan iklim investasi. "Kemajuan pembangunannya sendiri hingga saat ini telah mencapai 77 persen," jelasnya. Menurut Djarot, GISTET 500 kV Sukatani akan memiliki kapasitas sebesar 1.000 Mega Volt Ampere (MVA) dengan 2 tower incomer 500 kV sepanjang 3,5 kilometer sirkit (kms). Sedangkan, GIS 150 kV akan memiliki kapasitas sebesar 120 MVA dengan tower incomer 150 kV sepanjang 3,44 kms. Lanjut Djarot, kedua gardu induk ini menggunakan teknologi isolasi gas sulphurhexaflouride (SF6) sehingga lahan yang digunakan lebih efisien dibandingkan Gardu Induk Konvensional. Melalui teknologi tersebut, pembangunan gardu induk tidak lagi membutuhkan luasan lahan yang besar sehingga efektif untuk diterapkan di kota atau daerah padat penduduk. Selaras dengan semangat Hari Kebangkitan Nasional, kata Djarot Hutabri, PLN akan terus mendorong penyelesaian pembangunan infrastruktur sebagai salah satu tonggak utama dalam pembangunan ekonomi nasional. “Selesai proyek ini manfaatnya bisa segera dirasakan oleh masyarakat," pungkasnya. (bbs/rie)

Tags :
Kategori :

Terkait