KARAWANG - Pendaftaran penerimaan peserta didik baru (PPDB) tahap 2 jenjang SMA/sederajat di Jawa Barat telah berlangsung sejak 23 Juni dan akan berakhir pada 30 Juni 2022. SMAN 1 Karawang (Smansaka) dan SMAN 4 Karawang (Smanfatkar) mendapat respon yang baik dengan diserbu para pendaftar. Bidang Informasi PPDB SMAN 1 Karawang, Nugraha menjelaskan, pihaknya menerima calon peserta didik baru sejumlah 180 orang. Jelang berakhirnya jalur zonasi atau tahap 2, jumlah pendaftar telah melewati batas kuota. "Mungkin estimasi bisa tembus sampai 300 orang. Alhamdulillah minat masyarakat mengapresiasi lembaga kami masih cukup tinggi, walaupun sekarang era zonasi, anak-anak jadi tersebar merata," ujar Nugraha, kepada KBE, Selasa (28/6). Nugraha mengakui, dengan sistem zonasi menjadi tantangan sendiri bagi SMAN 1 Karawang. Sebelum era zonasi, peserta didik yang tinggal di Cikampek dan Pangkalan bisa mendaftar ke sekolahnya. "Sementara ini jumlah pendaftar mengalami pengurangan karena terbentur zonasi. Tapi, baiknya sesuai dengan harapan pemerintah, anak-anak dengan tingkat kepandaian di atas rata-rata jadi terbagi di berbagai daerah," jelasnya. Pelaksanaan PPDB 2022, ungkap Nugraha, secara menyeluruh tidak ada kendala besar. Namun, kendala tetap terjadi seperti sudah daftar sejak hari pertama, tapi belum terverifikasi, statusnya masih menunggu pemeriksaan. Sementara yang baru daftar sudah terverifikasi. Ia menambahkan, persoalan seperti itu telah terjadi sejak tahun lalu. Menurutnya, sistem yang melakukan pembaharuan pada tengah malam membuat susunan data yang semula berada di atas menjadi ke tengah maupun ke bawah. "Sementara petugas pemeriksaan memulai dari yang atas. Urutan terverifikasi itu belum tentu diterima ya," ungkapnya. Dengan sistem pendaftaran online, kendala yang muncul biasanya orang tua yang resah karena kurang memahami alur pendaftaran. "Masyarakat jangan khawatir, semuanya nanti akan diverifikasi. Tidak akan ada yang terlewat jika persyaratannya memenuhi," tutup Nugraha. Hal senada disampaikan Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID) bagian PPDB SMA 4 Karawang, Robertus Joko Santoso, tidak ada kendala atau keluhan yang signifikan dari calon peserta didik. "Alhamdulillah sampai saat ini tidak ada kendala yang signifikan. Yang sering terjadi itu kesalahan penempatan titik koordinat pendaftar, kami selaku PPID menghubungi terus pendaftar yang mengalami masalah," terang Joko. Joko menjelaskan, salah satu kendala yang pernah terjadi yaitu kesalahan dalam menginput data surat keterangan lulus calon peserta didik di laman PPDB. "Saat hal-hal seperti itu terjadi, kami selalu menghubungi lebih dulu peserta, tidak langsung digugurkan. Kami arahkan untuk submit ulang," jelasnya. Lebih lanjut Joko menyebutkan, dalam PPDB tahap 2, SMaN 4 Karawang menyediakan kuota 180 siswa. "Berkaitan dengan jalur zonasi pada tahap 2, minat masyarakat pada SMA 4 Karawang terbilang besar. Ada beberapa pendaftar dari luar pulau, tapi ya terkait lolos atau tidaknya kita lihat nanti," kata Joko. (cr1/ayi)
PPDB Tahap 2, Smansaka-Smanfatkar Diserbu Pendaftar
Selasa 28-06-2022,11:30 WIB
Editor : redaksimetro01
Kategori :