Terseret Arus Sungai, Korban Ditemukan Tewas Mengapung

Minggu 07-11-2021,04:00 WIB
Editor : redaksimetro01

UPAYA pencarian dua korban hilang terseret arus Sungai Jangkok di Taman Wisata Alam Tibu Atas, Dusun Batu Asak, Desa Buwun Sejati, Kecamatan Narmada, Lombok Barat (Lobar), Nusa Tenggara Barat (NTB), membuahkan hasil. Jasad dua korban bernama Deni Erik Sandi, 17, dan Andre Firmansyah, 17, ditemukan dalam waktu hampir bersamaan, Sabtu (6/11), hanya berbeda lokasi penemuan. Mayat Deni Erik Sandi ditemukan di Pantai Ampenan, sementara jenazah Andre Firmansyah ditemukan di Pantai Bangko-Bangko, Sekotong, Lombok Barat. “Dua korban yang ditemukan atas nama Deni Erik Sandi dan Andre Firmansyah,â€ ujar Kepala Kantor SAR Mataram Nanang Sigit PH. Penemuan mayat korban Deni Erik Sandi bermula ketika saksi Ahmad Awaludin, 36, nelayan asal Bintaro, Ampenan tengah memancing. Tidak lama kemudian saksi melihat seseorang dalam keadaan sudah meninggal dunia dengan jenis kelamin laki-laki dengan keadaan mengapung dan dalam posisi telungkup. Saksi melihat mayat korban sudah membengkak. Temuan itu kemudian dilaporkan ke Basarnas Mataram. “Kami langsung menerjunkan Rigit Inflatable Boat (RIB) 02 untuk mengevakuasi korban,â€ papar Nanang Sigit PH. Menurutnya, Tim SAR mengevakuasi korban bersama pihak keluarga, yakni Sapari, 39, paman korban. Pada saat lagi mengevakuasi korban Deni Erik Sandi, Tim Rescue kembali menerima informasi ada mayat terapung yang lokasinya cukup jauh dari lokasi awal yakni Pantai Bangko-Bangko, Sekotong, Lombok Barat. Mayat ini adalah Andre Firmansyah, korban yang dicari. Tim SAR kemudian ke lokasi penemuan dan mengevakuasi korban. Selanjutnya oleh Tim SAR Gabungan mengevakuasi kedua mayat menuju Pelabuhan Lembar, Lombok Barat untuk kemudian diserahkan kepada pihak keluarga. “Kedua korban merupakan korban terseret arus di Tibu Atas yang dicari sejak Kamis (4/11) lalu,â€ beber Nanang Sigit PH. Peristiwa nahas yang dialami korban bermula saat 10 orang remaja datang berwisata di Taman Wisata Alam Tibu Atas, Dusun Batu Asak, Desa Buwun Sejati, Kecamatan Narmada, Lombok Barat, pukul 11.50 wita, Kamis lalu. Dari 10 orang tersebut, empat orang mandi di air terjun sungai. Baru saja terjun ke sungai, keempat korban terseret arus sungai yang datang tiba-tiba seperti air bah. Karena arus sungai tambah deras akibat hujan, semua korban terseret arus. Satu orang korban bernama Ayat dapat diselamatkan, tetapi meninggal di Puskesmas Suranadi saat diberikan pertolongan. (bbs/bm/jpnn/kbe)

Tags :
Kategori :

Terkait