Din Syamsuddin Berharap Hasil Muktamar Muhammadiyah Berintegritas

Senin 10-10-2022,07:58 WIB
Editor : redaksimetro01

KBE - Prof Din Syamsuddin  mengaku optimistis kongres Muktamar ke-48 Persyarikatan Muhammadiyah, di Solo, Jawa Tengah, berjalan dengan lancar. Dia berharap bisa  berkualitas, elegan, dan bermartabat.

Din berharap peserta, peninjau, dan penggembira harus berangkat dengan niat suci memajukan Muhammadiyah agar Muhammadiyah dapat memajukan Indonesia, bahkan mencerahkan semesta.

"Ini seperti tema muktamar," ujar ketua umum PP Muhammadiyah periode 2005-2015 saat berpidato di Boja, Kendal, Jawa Tengah, kemarin.

Menurutnya Muhammadiyah sudah berpengalaman dalam menerapkan permusyawaratan yang elegan bermartabat. Maka, Muktamar di Solo nanti harus lebih baik dan lebih berkualitas lagi.

 Dia pun berharap Muktamar  disapih dari intervensi pihak luar yang ingin mengatur dan mendikte Muhammadiyah.

"Jika itu ada dan terjadi, maka akan menjadi malapetaka bagi Muhammadiyah dan juga Indonesia," jelasnya.

Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah dipimpin dua orang professor yang sekaligus intelektual-ulama, yaitu Prof Haedar Nashir dan Prof Abdul Mu'ti.

Masing-masing sebagai Ketua Umum dan Sekretaris Umum. Din memandang, mereka beserta jajaran sudah berhasil meningkatkan kiprah Muhammadiyah, bukan hanya di Indonesia, tetapi juga menjangkau hingga mancanegara.

Karena itu, Din menilai, tidak ada salahnya apabila keduanya diamanahkan lagi untuk menakhodai Persyarikatan.

"Beliau berdua masih perlu diberi kesempatan untuk memimpin Gerakan Dakwah Muhammadiyah pada periode yang akan datang. Ini dengan tetap membuka peluang bagi tampilnya tokoh atau kader muda Muhammadiyah yang mumpuni dan berintegritas," ucapnya.

Saat ditanya tentang kemungkinan dirinya apakah akan maju sebagai anggota PP Muhammadiyah periode yang akan datang, Din menyatakan tidak bersedia.

Untuk diketahui, AD/ART Muhammadiyah membolehkan seorang mantan ketua umum atau unsur PP untuk kembali menjadi bagian dari Pimpinan Pusat Muhammadiyah karena sudah diselingi satu periode.

Akan tetapi, Din mengaku dirinya sudah memegang amanah sebagai Ketua Pimpinan Ranting Muhammadiyah di tingkat kelurahan/desa.

Di samping itu, guru besar UIN Syarif Hidayatullah itu mendukung kesempatan bagi tokoh atau kader Muhammadiyah lain.

"Apa pun posisi kita di Muhammadiyah, tidak masalah. Yang penting, kita tetap bisa berperan dalam dakwah Persyarikatan," ujar dia.

Kehadiran Din Syamsuddin di Boja, Kendal, Jateng, mendapatkan sambutan hangat dan antusias dari seluruh warga Muhammadiyah setempat. Pengajian di sana pada Ahad (9/10/2022) pagi diadakan dalam rangka Hari Bermuhammadiyah dan sekaligus menyambut Muktamar ke-48 Muhammadiyah dan 'Aisyiah mendatang.

Acara diikuti sekitar dua ribu warga Muhammadiyah. Mereka memadati halaman Rumah Sakit Islam (RSI) Boja yang dalam proses pembangunan.

Hadir mewakili Bupati Kendal ialah Sekretaris Daerah Ir Sugiyono MT, serta bupati Kendal era 2005-2010 yang juga tokoh 'Aisyiyah Hajjah Nurmargasi.***

Tags :
Kategori :

Terkait